Pemkab Cirebon Bantu Rehabilitasi Rumah Korban Puting Beliung
CIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan memaksimalkan bantuan rehabilitasi rumah bagi korban angin puting beliung yang terjadi Rabu (14/3) sore. Pendataan yang akurat mengenai kerusakan rumah dari tingkat ringan sampai berat, masih dilakukan BPBD dibantu camat dan kuwu setempat. Plt Bupati Cirebon Selly A Gantina usai meninjau rumah yang rusak akibat puting beliung, Kamis siang (15/3) mengatakan, sedang melakukan pendataan akurat terkait jumlah kerusakan rumah. Langkah yang dilakukan, koordinasi dengan para camat dan perangkat desa untuk menginventarisasi data-data akurat terkait berapa banyak rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung. Untuk sementara, pemkab menyediakan terpal bagi warga yang atapnya rusak, sehingga tidak kehujanan. Untuk tanggap darurat awal beberapa rumah yang layak ditinggali, ada bantuan terpal agar mereka tidak terkena hujan lagi. Di luar itu juga, kita akan melakukan kerjasama pemberdayaan masyarakat kerja bakti membangun rumah-rumah yang memang kondisinya sudah cukup mengkhawatirkan. Karena kalau tidak segera ditanggulangi justru akan menimbulkan masalah baru. Terkait rehabilitasi rumah yang rusak, pihaknya akan mempersiapkan anggaran bantuan sosial yang tidak direncanakan untuk membantu warga melakukan rehabilitasi rumah yang rusak tersebut. “Nantinya klasifikasi itu diperhitungkan berapa banyak kompensasi yang dikeluarkan dan itu akan dikerjakan bersama-sama dengan warga. Berdasarkan aturan Permendagri-nya, tidak boleh melebihi pagu yang ditetapkan di dalam bantuan sosial yang sudah direncanakan,\" tutur Selly. Berbeda dengan korban yang berada di Desa Kalibaru dan Kali Tengah, untuk korban puting beliung yang berada di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung harus segera direlokasi, karena tempat tinggal rumah korban berada di tanah irigasi. \"Berikutnya untuk beberapa rumah yang kondisinya ternyata bukan di tanah milik pemerintah, kita upayakan untuk direlokasi. Karena tadi di daerah Kedawung, tanahnya bukan milik pemerintah. Kita upayakan untuk direlokasi. Jadi, kalau pemerintah membantu membangunkan itu tidak salah,” tuturnya lagi. Selly juga meminta BPBD bisa mencarikan lokasi relokasi yang aman bagi korban atas nama Udin tersebut. Dia menyadari potensi bencana di Kabupaten Cirebon sangat tinggi. Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman mengatakan, ada sekitar 48 rumah yang terdampak kerusakan akibat puting beliung di Kabupaten Cirebon. “Data sementara 38 rumah rusak di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, 6 rumah di Desa Kalitengah Kecamatan Tengahtani, serta 3 rumah di Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung. Kita masih melakukan verifikasi tingkat kerusakannya,” ujarnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: