PCNU Kabupaten Cirebon Rehabilitasi 20 Tajug Pascabanjir

PCNU Kabupaten Cirebon Rehabilitasi 20 Tajug Pascabanjir

CIREBON- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon melaksanakan program rehabilitasi pascabanjir. Program ini dijalankan tiga lembaga yakni Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), serta Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Rehabilitasi Tajug Pascabanjir (Hati Tajir) tahap pertama kegiatannya meliputi pengecatan 20 musala (tajug), bersih-bersih masjid (BBM), perbaikan pompa air dan pengeras suara masjid-musala, serta wakaf Alquran untuk tajug-tajug di daerah terdampak banjir. Pembukaan program dilakukan di dua tempat, yaitu Musala Baiturrohim Desa Ciledug Kulon dan Musala Al Barokah Desa Cilengkrang Girang. Pengecatan dilakukan para relawan LPBI NU, LTM NU, dan perwakilan MWC. Pembukaan dihadiri Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani Amin, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi, Dewan Pakar LPBI NU H Muhari, Ketua LTM Kabupaten Cirebon Ahmad Sunandar, Ketua LAZISNU H Asep Saefullah, Ketua LPBI NU H Ahmad Syafik. Hati Tajir sendiri merupakan lanjutan dari program peduli korban banjir organisasi Nahdlatul Ulama di wilayah timur Cirebon seperti Kecamatan Ciledug, Pasaleman, Waled, Pabedilan, dan Losari. Perbaikan atau penataan kembali tempat ibadah, dalam hal ini musala (tajug) pascabanjir sangat dibutuhkan, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beribadah dan menyemarakkannya dengan kegiatan-kegiatan positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: