Baru 13 Paket Proyek di Kabupaten Cirebon yang Masuk Lelang
CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon hingga kini belum bisa melakukan pekerjaan konstruksi. Sebab, masih banyak SKPD yang belum mengajukan lelang pekerjaan konstruksi ke Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon. Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan pada Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Wisnu Prasetyo mengatakan, hingga pertengahan Maret, baru 13 paket proyek yang masuk lelang. Meski dari semua SKPD baru sedikit yang mengajukan paket lelang, tapi pengerjaan pembangunan tidak mengalami keterlambatan atau mangkrak. “Tahun kemarin misalnya, tidak ada pengerjaan pembangunan yang telat. Semua selesai dilaksanakan. Tahun ini kita juga berharap seperti itu,” ujar Wisnu. Sebetulnya, lanjut Wisnu, data dari tiap SKPD terkait pekerjaan di APBD murni sudah masuk semua. Hanya saja, baru sedikit dinas yang sudah mengajukan paket lelang. Semua data dinas sudah masuk untuk pekerjaan di APBD murni. Minggu kemarin, ada lima paket yang selesai dilelang. Sedangkan paket yang masih berjalan sebanyak delapan paket. “Dari 13 paket proyek yang sedang dilelang Maret, lima di antaranya sudah selesai dilelang. Salah satunya adalah paket proyek pengerjaan lanjutan pembangunan kantor rektorat ITB di Watubelah senilai Rp 5,8 miliar. Sementara 8 paket lainnya masih berjalan,” tandasnya. Berdasarkan data, tambah Wisnu, banyak dinas yang memiliki paket lelang pekerjaan konstruksi di APBD murni ini. Oleh karena itu, bagi SKPD untuk segera mengajukan lelang. “Kami terus mengimbau agar dinas yang punya paket lelang agar segera mengajukan. Supaya pengerjaan bisa tepat waktu,” pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: