Edo Hadiri Pengobatan Gratis WDK
CIREBON - Sebagai bentuk kepedualian terhadap kondisi kesehatan warga Kota Cirebon pascabanjir, Warung Diskusi Kebangsaan (WDK) menggelar bakti sosial pengobatan gratis di RW 12 Bedeng Baru, Kecamatan Pekalipan, kemarin (18/3). Bertempat di Baperkam RW 12 Bedeng Baru, warga terlihat sangat antusias mengikuti pengobatan gratis. Di sela-sela pengobatan gratis, tampak hadir Calon Wakil Walikota Effendi Edo. Edo pun didaulat mengenakan T-Shirt WDK yang diserahkan langsung Ketua WDK Aim Mustaqim. Ketua WDK, Aim Mustaqim kepada wartawan menjelaskan, keberadaan WDK sebenarnya sudah bergerak sejak lama, mulai di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Termasuk kegiatan pengobatan gratis sudah kerap digelar WDK. Beberapa hari terakhir, lanjutnya, Kota Cirebon diguyur hujan. Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit dampak dari banjir, maka WDK melakukan pengobatan gratis kepada warga yang sakit. “Undangan yang kami berikan sebanyak 150 warga. Alhamdulillah animo masyarakat luar biasa,” jelasnya. Keberadaan WDK selama ini, kata Aim, bergerak mencari daerah minus, khususnya daerah yang ekonominya lemah. Pihaknya mencoba mencari partner kepada calon pemimpin yang berorientasi dan peduli terhadap masyarakat kecil. Dia menilai, palson nomor 1 Bamunas Setiawan Boediman dan Effendi Edo lebih peduli tentang potret Kota Cirebon. “Pengobatan gratis ini sudah yang ketiga. Pertama di RW 3 Jagasatru, kemudian di RW 14 Kutasirap Pegambiran, dan di RW 12 Bedeng Baru, Kecamatan Pekalipan,” bebernya. WDK memilih hari libur karena pelayanan kesehatan di hari Minggu libur. Sehingga pengobatan gratis yang diselenggarakan hari libur sangat tepat dan masyarakat terbantu dengan pelayanan ini. “Ini anggarannya murni swadaya dari WDK,” paparnya. Sementara itu, Calon Wakil Walikota, Effendi Edo mengaku kehadirannya ke RW 12 Bedeng Baru dalam rangka memenuhi undangan dari WDK yang menggelar pengobatan gratis. Kegiatan yang digelar WDK ini, kata Edo, merupakan kegiatan sosial membantu masyarakat. Apalagi di hari libur, puskesmas semua tutup. “Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat bidang kesehatan,” pungkasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: