Jadi Percontohan, Kompleks Setda Bakal Steril PKL
CIREBON - Satuan Polisi Pamong Praja berencana akan mensterilkan trotoar dan badan jalan dari pedagang kali lima (PKL). Sebagai percontohan dan prioritas di Kompleks Perkantoran Setda Kabupaten Cirebon serta Jalan Tuparev. Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Cirebon, Iman Sugiharto mengatakan, sudah mempunyai rencana dalam upaya penertiban PKL. Yang sudah dilakukan, lanjutnya, penertiban sekaligus patroli di Kompleks Perkantoran Setda Kabupaten Cirebon. “Ini sudah berjalan. Bahkan kita rutin melakukan patroli,” ungkapnya kepada Radar, Jumat (23/3). Untuk PKL di Kompleks Perkantoran Setda Kabupaten Cirebon, Satpol PP menyiapkan titik-titik untuk berdagang. Misal, di halaman Masjid Agung, serta beberapa titik lainnya berupa selter untuk kaki lima yang telah disediakan oleh Pemkab Cirebon. “Kita menertibkan PKL tidak sembarang, asal tertibkan saja. Namun kita sediakan beberapa titik lokasi baru untuk berdagang,” jelasnya. Targetnya, jika badan jalan dan trotoar tanpa PKL, akan indah dan terhindar dari kemacetan. Karena, trotoar fungsinya untuk para pejalan kaki, sedangkan badan jalan kalau digunakan PKL, maka akan membuat kemacetan. Selain itu juga, kalau PKL tidak diatur dengan baik, maka akan terkesan tidak indah. Tidak hanya pada Kompleks Perkantoran Pemkab Cirebon saja, namun dalam waktu dekat, Satpol PP akan melakukan penertiban di kawasan Jalan Tuparev. Namun untuk Jalan Tuparev saat ini baru bersifat imbauan dan sosialisasi terlebih dahulu. Dalam beberapa bulan ke depan, PKL di Tuparev juga akan ditertibkan jika sosialisasi sudah maksimal dilakukan. Untuk tahap awal, hanya fokus pada PKL siang hari. “Tahap awal kita hanya pagi sampai jam kerja atau sore, itu harus steril dari PKL. Malam silakan PKL bisa menempati kembali,” bebernya. Bagaimana tanggapan warga? Levana, warga Kompleks Griya Sumber Indah (GSI) menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah yang diambil Satpol PP. Menurutnya, kompleks setda seharusnya bersih dari PKL yang berdagang di badan jalan dan trotoar. “Kita dukunglah. Untuk hal-hal seperti ini, butuh ketegasan Satpol PP,” tukasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: