Dikeluhkan, RSUD Majalengka Siap Perbaiki Pelayanan
MAJALENGKA - Adanya keluhan keluarga pasien terkait pelayanan RSUD Majalengka, Sabtu (24/3) lalu, langsung direspons manajemen. Pihak RSUD Majalengka menegaskan siap memperbaiki pelayanan. Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD Majalengka dr Hj Erni Harleni MARS. Dirinya mengaku belum mengetahui kejadian detail karena saat itu sedang keluar. Namun dirinya memperkirakan ada miskomunikasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien. Apalagi saat itu pelayanan di RSUD Majalengka tengah ramai dan banyak dikujungi pasien dan keluarga pasien. Bahkan beberapa keluarga pasien terpaksa menunggu di luar rumah sakit. “Untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, hari ini (Senin, 26/3) saya akan kumpulkan semua petugas dan dokter yang bertugas pada hari Sabtu dan kita juga akan periksa CCTV yang merekam langsung keluarga pasien dengan pihak rumah sakit,” tandasnya. Dari data yang diperoleh, pasien RSUD Majalengka yang tergolong rawat jalan setiap bulan mencapai kurang lebih 10.000 orang. Kemudian pasien IGD dalam satu bulan kurang lebih 2.000 orang. Sedangkan pasien yang tergolong rawat inap setiap bulan bisa mencapai 1.100 sampai 1.200 orang. “Dari data pasien yang kita tangani setiap bulan mencapai ribuan itu, pasti ada saja yang tidak merasa puas. Namun akan kami jadikan motivasi untuk terus memperbaiki pelayanan di RSUD Majalengka,” jelasnya. Erni menambahkan, saat ini akreditasi RSUD Majalengka sudah paripurna. Untuk meningkatkan kualitas, RSUD Majalengka harus terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadisnakerin) H Ahmad Suswanto merasakan pelayanan kurang maksimal dari RSUD Majalengka, Minggu (25/3). Saat mengantar cucunya, M Aljam Zhohir yang saat itu kejang-kejang malah diperlakukan secara tidak serius pihak RSUD. Dokter yang bertugas waktu itu malah langsung meminta keluarga pasien dirujuk ke RSUD Cideres. Saat ini dirinya mengaku telah membicarakan kondisi tersebut pada Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka. Harapannya ke depan ada perbaikan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Apa yang saya alami sudah saya laporkan ke Asda II Pemkab Majalengka untuk ditindaklanjuti,” tukasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: