Alhamdulillah, Jelang UNBK di Kota Cirebon, Perangkat Lengkap dan Mental Siswa Siap

CIREBON-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tinggal menghitung hari. Pelaksanaannya dimulai 23-26 April. Berbagai persiapan yang dilakukan pihak sekolah diharapkan bisa meminimalisasi kendala. Untuk tingkat SMPN di Kota Cirebon, hanya SMPN 7 dan SMPN 8 Cirebon yang menggelar UNBK secara mandiri. Selebihnya menginduk ke sekolah yang memiliki sarana dan prasarana pendukung. Di SMPN 8 Cirebon misalnya. Sebanyak 83 perangkat seperti komputer dan laptop itu sudah lengkap. Terbagi atas dua kelas dan dibagi tiga sesi ujian. “Sejauh ini persiapan sudah matang,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 8, Wagino SPd, kepada Radar. Sebelumnya para siswa telah dipersiapkan dengan serangkaian gladi bersih dan tryout untuk pematangannya. Langkah uji coba ini juga dilakukan guna menguji jaringan dan kesiapan komputer maupun laptop untuk digunakan. \"Insya Allah tidak ada kendala. Selama ini tidak ada kendala berarti,” katanya. Untuk memantapkan persiapan, SMPN 8 Cirebon masih akan menggelar tryout mandiri 2-5 April nanti. Dengan UNBK Mandiri yang digelar pada tahun ini, pihaknya berencana untuk menambah ruang lab komputer di UNBK di tahun mendatang. Mengingat untuk siswa yang akan ikut di UNBK tahun 2019 nanti lebih banyak. “Tahun ini 237 siswa. Itu tahun depan nambah karena jumlah siswanya lebih banyak,\" tuturnya. Sementara di SMPN 7 Cirebon, simulasi UNBK Mandiri juga tuntas dilaksanakan. Sekolah tersebut menyediakan empat ruangan dengan jumlah 160 komputer. Bekerjasama dengan SMK Wahidin, SMPN 7 Cirebon meminjam 50 laptop untuk memenuhi kebutuhan siswa. Kepala SMPN 7 Cirebon, Dr Hj Ani Rusnaeni MPd mengungkapkan, tahun ini pertama kalinya SMPN 7 Cirebon melaksanakan UNBK Mandiri. Untuk itu persiapan yang dilakukan all-out. Nantinya dalam satu lab akan diisi 37 komputer plus dengan tiga komputer cadangan untuk pelaksanaannya. \"Untuk persiapannya sendiri kita sudah siap 100 persen,\" terangnya. Sejak November sampai April para siswa diberikan jam tambahan pengayaan untuk mempersiapakan para siswa dari segi akademisnya. Selain itu SMPN 7 Cirebon juga memberikan latihan-latihan berupa simulasi. Yang tak kalah penting, persiapan mental juga penting. Ani berharap, kesiapan perangkat dan mental siswa seimbang. Sehingga aspek akademis dan pelatihan juga berdampak pada hasil UNBK. “Mudah-mudahan siswa nggak nervous,” pungkasnya. (myg)

Sumber: