Main Cerdas la Viola
KUNINGAN – Tiga poin kala menjamu Persiwa Wamena akhir pekan kemarin, coba kembali diraih Persita Tangerang. La Viola -julukan Persita- mematok target meraih poin maksimal saat jumpa Persipura Jayapura, sore nanti (19/1) di Stadion Mashud Wisnusaputra Kabupaten Kuningan dalam laga Indonesia Super League (ISL). Target ini coba dipenuhi dengan meredam kecepatan pemain tim Mutiara Hitam –julukan Persipura- dengan kolektivitas bermain. Kickoff kedua tim sendiri akan dimulai pukul 15.00 disiarkan langsung ANTv. Ya, kecepatan pemain Persipura memang di atas permainan tim kontestan lainnya di ISL. Namun, itu bukan tanpa kelemahan. Hal inilah yang coba dimanfaatkan Persita saat jumpa pasukan Jacksen F Tiago di laga kandang kedua. \"Ada celah yang bisa dimanfaatkan terkait kecepatan individu. Permainan cepat juga mengandung konsekuensi akan muncul celah yang bisa kita manfaatkan. Selain itu, tidak semua pemain Persipura punya kecepatan yang bagus. Itu yang akan dimanfaatkan para pemain kami. Untuk itu, kami harus bermain cerdas,\" papar Elly Idris, tactician Persita usai memimpin latihan skuadnya di Stadion Mashud Wisnusaputra, kemarin (18/1). Untuk itu, mantan pemain Timnas Indonesia itu mengaku menyiapkan beberapa pemain yang memiliki kemampuan komplet untuk bisa membobol pertahanan Persipura. Kemampuan komplet yang dimaksud adalah menyiapkan skuad yang mampu bermain menyerang dan bertahan secara berimbang. Ini dibutuhkan karena Si Ungu –sebutan lain Persita- mecoba memanfaatkan kelemahan pemain bertahan Persipura. Terutama pemain senior seperti Bio Paulin dan Ricardo Salampessy. Kedua pemain ini dinilai punya naluri serang yang tinggi yang terkadang lupa akan kewajiban utama di posisi masing-masing. \"Tapi untuk menjebol pertahanan Persipura, pemain harus sabar dan disiplin. Karena mereka jarang sekali melakukan kesalahan. Jadi kalau ada kesempatan, pemain juga harus efisien dalam memaksimalkan peluang,\" ucap Elly. Persita juga akan memanfaatkan pengetahuan tentang permainan Persipura saat Zah Rahan dkk jumpa Persib akhir pekan lalu. Persipura terlihat mampu memaksimalkan kolektivitas bermain mereka menjadi serangan yang berbahaya. Di mana serangan terpusat pada pemain asal Liberia Zah Rahan. \"Kita harus bertempur habis-habisan di lini tengah. Saya ingin pemain mematikan pergerakan pemain lawan dan memotong umpan-umpan mereka di tengah. Kalau itu berhasil saya yakin kita punya kans lebih banyak membuat gol,\" jelas Elly. Ini dilakukan karena Persipura punya akselerasi yang luar biasa saat mengawali serangan dari lini tengah. Kemampuan Ian Luis Kabes, Ruben Karel Sanadi, Zah Rahan, Im Junsik, dan Imanuel Wanggai sudah cukup padu dengan lini depan yang kemungkinan diisi Patrich Wanggai dan Boaz Salossa. \"Saat jumpa Persib mereka hanya menurunkan Patrich Wanggai. Saya lihat peluang mereka turun dengan dua striker di Kuningan cukup besar. Kita minta pemain bek waspada,\" jelas Elly. Sementara itu, Javad Moradi menyatakan kesiapannya kembali berjibaku di lapangan tengah untuk menghadang pemain Persipura. Dia pun meminta pemain untuk lebih bisa meningkatkan kerjasama di banding laga kontra Persiwa. \"Pertandingan pertama kita sudah bagus dan ketat menjaga lawan. Tapi menghadapi Persipura kita harus lebih ketat lagi. Ini akan menjadi pertandingan seru. Saya dan pemain lain menanti laga seperti ini,\" tegas pemain asal Iran itu. Javad juga menegaskan, dia dan pemain lain tak ingin dipermalukan oleh Persipura yang dikenal sebagai tim papan atas Indonesia. \"Kami ingin membuktikan diri mampu bersaing di ISL, termasuk menghadapi Persipura,\" tandasnya. Persipura sendiri menyatakan, kesiapan meraih poin dari Persita, meski diakui bukan perkara mudah melakukan hal tersebut. Persita menurut Jacksen F Tiago adalah tim promosi yang punya kemampuan cukup bagus. Jacksen juga mewaspadai pemain muda Persita. Saat tampil di Inter Island Cup (IIC) 2012 lalu, Persita punya materi pemain muda yang sudah matang. Terbukti Sriwijaya FC, Persija dan PSPS Pekanbaru kesulitan menghadapi tim besutan Elly Idris itu. \"Kami mewaspadai serangan balik mereka yang cukup baik. Pemain muda mereka mampu menjalankan peran dengan baik dalam strategi ini. Sriwijaya FC di Inter Island merasakan ketajaman Persita,\" jelasnya. (ags) Head to Head Persita vs Persipura : 30 Apr 2009 : Persita vs Persipura 1-2 (ISL) 18 Agt 2008 : Persipura vs Persita 3-0 (ISL) 22 Mei 2004 : Persita vs Persipura 3-0 (Divisi Utama) 25 Apr 2004 : Persipura vs Persita 1-0 (Divisi Utama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: