Provokatif, Radio Australia ABC Sebut Pendemo Penista Sukmawati Sebagai “Garis Keras”

Provokatif, Radio Australia ABC Sebut Pendemo Penista Sukmawati Sebagai “Garis Keras”

Indonesian hard-line Islamic group calls for jihad and protests against ex-president\'s daughter  judul itu disematkan Radio Australia ABC terkait aksi demo menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri yang digelar Jumat (06/04). Tanpa ragu Radio Australia ABC mengutip seruan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin ketika mengadakan konferensi pers. “Kita perlu menyelesaikan perbedaan melalui dialog, untuk menemukan solusi dan kesepakatan. Kita tidak ingin konflik seperti di negara lain,” tulis media. \"We need to solve our differences through dialogue, to find solution and agreement … we don\'t want conflict like in other countries,\" said Ma\'ruf Amin, who held a joint press conference with Ms Sukmawati. Bahkan Radio Australia ABC ini menyamakan aksi demo yang digelar pada hari ini dengan demo menuntut penista agama Ahok, dan menyebut mantan presiden Megawati dalam pemberitaannya. It is the same blasphemy offence that led to a two-year jail term for Jakarta\'s Christian governor \"Ahok\" Basuki.   Aksi demo yang dimaksud bertajuk Aksi Bela Islam 6-4, yang dikabarkan akan dihadiri 1.000 peserta, di depan Gedung Bareskrim, Jl. Merdeka Timur Gambir Jakarta Pusat, setelah shalat Jumat (6/4).  Polisi menyiapkan 6.500 personel gabungan TNI-Polri. Aksi ini sendiri dimulai setelah pelaksanaan Shalat Jum’at, dengan titik kumpul di Masjid Istiqlal. Demo yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 itu mengusung slogan “Ayo Dukung Polri Tangkap, Adili dan Penjarakan Soekmawati Penista Agama” (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: