Setiap Hari Produksi 240 Botol Miras Oplosan, Disini Tempatnya…
BANDUNG-Siapa sangka, rumah mewah di Jalan Bandung-Garut, Desa Babakan Peuteuy, Cicalengka, Kabupaten Bandung, merupakan rumah produksi 240 botol miras oplosan yang menewaskan 41 orang dan 222 orang korban yang mengalami gejala keracunan dilarikan di rumah sakit Kabupaten Bandung. Teka-teki ini terpecahkan setalah Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Bupati Bandung, Dadang Naser beserta Dandim 0609 dan Kapolres Bandung masuk ke dalam rumah pengoplos sekaligus peracik miras oplosan milik HM. HM adalah istri dari SS yang rumahnya terletak di pinggir Jalan Bandung-Garut, Kampung Bojongasih, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Sementara, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Enggar Pareanom mengatakan, puluhan korban tewas akibat diduga meminum miras oplosan dihasilkan di pabrik tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kandungan apa saja yang ada di dalam miras itu. Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto yang memimpin penggeledahan menyebutkan, rumah itu dimiliki seseorang berinisal SS. SS diduga merupakan produsen miras jenis ginseng yang didistribusikan ke kawasan Bandung Raya. Namun saat ini SS masih dalam pencarian polisi.
- Minuman oplosan siap edar sebanyak 224 DUS (5.376 Botol kemasan 600 ml)
- Bahan dasar air mineral merk minola sebanyak 115 Dus.
- RedBeIl / Pewarna makanan sebanyak 39 dus (468 botol kecil).
- Alkohol sebanyak 23 Jerigen ukuran 25 Liter (akan dilakukan pemeriksaan ke Laboratorium Forensik untuk mengetahui kadar Alkoholnya)
- Kuku Bima sebanyak 66 Dus.
- Alat Ukur Alkohol sebanyak 3 Buah.
- Ember sebanyak 31 buah.
- Saringan sebanyak 3 buah.
- Teko plastik sebanyak 20 buah.
- Jerigen kosong bekas alkohol sebanyak 34 Jerigen.
- Botol kosong sebanyak 6 dus.
- Tutup botol plastik warna biru (jumlah banyak).
- Segel Plastik warna Pulih (jumlah banyak).
- Lakban kuning.
- Lakban putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: