Bayar Tunai, Jadi Kuno
SAYA jadi orang aneh. Dua hari terakhir ini. Jadi orang kuno. Misalnya tadi malam. Saat saya jalan-jalan di sebuah gang yang ramai di kota Amoy. Disebut juga kota Xiamen. Kota besarnya suku Hokkian. Saya mampir beli cakue. Di pinggir gang. Di pedagang kaki lima. Ternyata saya lah satu-satunya orang yang membayar dengan uang. Padahal ini di dalam gang. Di kaki lima. Saya sengaja berdiri sekitar 15 menit. Di gang itu. Untuk menghitung pembeli. Khususnya yang masih membayar dengan uang. Ternyata tetap saja hanya saya sendiri. Pembeli lainnya membayar pakai handphone: WeChat atau AliPay. Lihatlah beberapa foto yang saya sertakan di sini. Orang yang beli makanan di kaki lima itu senjatanya hanya handphone. Bukan lagi dompet. Padahal harga makanan itu hanya satu renminbi. Atau sekitar Rp2.000. Benar-benar uang kecil pun tidak diperlukan di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: