Hoax, Media Massa di Indonesia Sebut Stasiun TV Rusia Minta Warga Rusia Bersiap untuk Perang Dunia III
Situasi dunia yang semakin memanas, terutama antara dua kekuatan besar, Rusia dan Amerika Serikat membuat banyak orang cemas dan memunculkan isu bahwa Perang Dunia Ketiga akan segera terjadi. Sebelumnya, Dubes Lyudmila telah membantah laporan beberapa media internasional yang menyebutkan bahwa televisi Rusia meminta warga Rusia untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi perang dunia yang baru. Menurutnya, laporan itu salah menafsirkan apa yang disampaikan dalam siaran televisi Rusia tersebut. “Apa yang sebenarnya dikatakan oleh televisi Rusia adalah bahwa tindakan beberapa orang yang membeli makanan atau mencoba menyimpan cadangan makanan mengantisipasi perang dunia adalah hal yang absurd dan lucu. Tujuannya adalah untuk mencegah orang-orang melakukan hal-hal menggelikan seperti itu,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan dalam press briefing di kediaman Dubes Rusia di Jakarta, Jumat (13/4). Namun, belakangan ini, menurut RBTH Indonesia melalui akun twitternya \"Kami mendapat banyak pertanyaan terkait laporan media massa di Indonesia yang menyebutkan bahwa salah satu stasiun televisi Rusia mengimbau warga untuk bersiap menghadapi Perang Dunia III.\' \"Dengan ini, kami mengonfirmasi bahwa berita tersebut 100% TIDAK BENAR. Tidak ada berita semacam itu. Ini kabar yang menyesatkan dan membuat banyak orang khawatir,\" tulis akun twitternya, @RBTHIndonesia Lebih lanjut, RBTH Indonesia menjelaskan, pertama, mari kita lihat sumber aslinya. Media Rusia yang dimaksud adalah stasiun televisi Rossiya-24. Anda bisa menonton versi lengkapnya Неприкосновенный запас: что брать с собой в бомбоубежище? - Россия 24 Tentu saja, berita itu dalam bahasa Rusia, tapi apa yang sebetulnya dikatakan pembawa acara? Dia bilang bahwa, sementara para pakar politik dan ahli militer membahas skenario yang mungkin terjadi (akibat krisis di Suriah), ada warga (Rusia) yang terburu-buru membuat kehebohan. Maksudnya seperti apa? Jadi, beberapa orang Rusia (warga biasa) mengimbau atau memberi peringatan di berbagai media sosial tentang kemungkinan meletusnya Perang Dunia III. Jadi, awalnya dari media sosial. Jika tiba-tiba muncul kepanikan, orang-orang akan memutuskan untuk menarik semua tabungan mereka dan mengumpulkan seluruh persediaan makanan untuk bertahan hidup. Lantas, apa yang dikatakan si pembawa acara? Dia bilang: \"Kami akan menjelaskan bagaimana supaya Anda (orang-orang) tidak menghabiskan uang dengan sia-sia.\" Bukan berarti mereka menginformasikan apalagi mengimbau supaya orang-orang bersiap menghadapi Perang Dunia III. RBTH Indonesia juga menyampaikan pesan, \"Kepada seluruh rakyat Indonesia, kami harap informasi ini dapat lebih menenangkan. Rusia tidak akan memulai perang, apalagi Perang Dunia III. Kami merasakan bagaimana pahitnya PD II. Lebih dari 20 juta warga Soviet, keluarga kami, kakek-nenek kami, tewas akibat perang itu.Semoga media di Indonesia bisa lebih berhati-hati dalam membuat pemberitaan semacam ini, apalagi yang berpotensi menimbulkan kekhawatiran, seperti kemungkinan perang, dan sebagainya. Silakan bertanya pada kami untuk mengonfirmasi.\" (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: