Korban Robohnya Tembok Penangkalan Walet di Gegesik, Ternyata Seorang Dalang Terbaik

Korban Robohnya Tembok Penangkalan Walet di Gegesik, Ternyata Seorang Dalang Terbaik

Suherman Basari (48) atau disapa Dalang Suherman adalah salah satu dalang terbaik yang dimiliki Kabupaten Cirebon. Suherman merupakan anak dari maestro dalang wayang asal Gegesik, Basari. Ia meninggal dunia setelah menjadi korban runtuhnya tembok tua bekas sarang walet yang ada di desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Senin (16/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun, latihan tari dan menabuh gamelan dilakukan intensif di rumah Suherman, sebagai persiapan untuk penampilan di Hari Pendidikan Nasional dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jabar. Saat kejadian nahas itu pukul 10.30, seharusnya menjadi jadwal pergantian latihan siswa SMPN 1 ke SMPN 3. Namun karena sejumlah siswa SMPN 1 masih Ada di ruang latihan, siswa SMPN 3 yang mau latihan menunggu di luar. \"Selamat jalan sahabatku dalang Suherman... Semoga terang jalanmu...,\" tulis Dalang Purjadi dalam akun facebooknya. Dalang Suherman dimata warga masyarakat adalah sosok yang humoris, mudah bergaul dan mau membantu sesama. Ia menjadi korban runtuhnya tembok beserta anaknya Arid N Rahman (21). Dalang Suherman meninggalkan satu orang istri dan dua anak. (wb)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: