Mendikbud Kunjungi Tri Intan, Korban Selamat Robohnya Bangunan Penangkaran Walet

Mendikbud Kunjungi Tri Intan, Korban Selamat Robohnya Bangunan Penangkaran Walet

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengunjungi korban selamat runtuhnya bangunan penangkaran walet yang menimpa bangunan sanggar seni yang dirintis oleh dalang almarhum Suherman Basari, di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Muhadjir beserta rombongan tiba di RSU Gunung Jati Kota Cirebon pukul 08.30 Wib dan langsung menuju ke ruang pasien di Ruang Nyimas Gandasari. \"Kami atas perintah Presiden mengunjungi korban selamat yang masih di rawat di RSUD Gunung Jati, Cirebon. Alhamdulilah, kondisi Tri Intan (13) sudah membaik,\" kata Muhadjir, Rabu (18/4). Muhadjir mengatakan, keadaan Intan sekarang sudah bisa diajak bicara dan sudah berangsur membaik. Ia juga menyampaikan bela sungkawa dari Presiden Jokowi kepada korban yang meninggal. \"Intan merupakan korban yang berprestasi, untuk itu kami akan pertimbangkan untuk memberikan beasiswa,\" ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, Presiden Jokowi juga memberikan santunan untuk para korban.  \"Sanggar tersebut juga akan diberikan bantuan dari Presiden. Berupa perlengkapan gamelan untuk SMP Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon. Ke depan, latihan bisa dilakukan di sekolah, tidak perlu ke sanggar.,\" pungkasnya. Sekedar diketahui, Tri Intan saat ini, akan menjalani operasi bagian mulut dan rahang. Bangunan penangkaran walet yang berada di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, runtuh dan menimpa bangunan sanggar seni. Akibat kejadian ini, 11 orang menjadi korban, 7 meninggal, 2 luka-luka dan 2 selamat. Adapun ketujuh korban meninggal diantaranya Andra (13), Arid (13), Fada (13), Suherman (48), Fardi (14), Adzikri (14) dan Suparti (13). Sementara, korban luka berat/ kritis yakni Tri Intan (13), luka ringan Fitri (13) dan dua lainnya selamat. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: