Terkait Insiden Proyek Pembangunan Jalan Tol Minasaha, Ini Penjelasan WIKA
MINAHASA-Sebagaimana telah diberitakan media ini, 3 Pekerja Tertimbun Runtuhnya Proyek Pembangunan Jalan Tol di Minahasa Utara, Sulawesi UtaraAkhirnya, PT Wijaya Karya (WIKA) memberikan penjelasan ihwal kecelakaan pekerjaan proyek jalan tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara. Insiden itu terjadi pada Selasa, 17 April 2018 sekitar pukul 13.58. Pekerjaan pengecoran insitu pada salah satu slab, tiba-tiba runtuh. “Perlu kami klarifikasi, yang runtuh bukan konstruksi Jalan Tol Manado Bitung yang belum terbangun,\" kata Sekretaris Perusahaan WIKA, Puspita Anggraeni dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 April 2018. “Konstruksi yang runtuh adalah overpass akses Jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol Manado-Bitung atau underpass.” Saat kejadian, ada 21 orang di lokasi yang tertimbun material bangunan. Sebagian besar sudah mendapat pertolongan dan perawatan di rumah sakit. Kepala Kantor SAR Manado, Mochamad Arifin mengungkapkan proyek underpass Tol Manado-Bitung ambruk di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada siang tadi waktu setempat. Seorang korban bernama Muktar (Blitar) dievakuasi ke RS Lembean berhasil dievakuasi. \"Seorang telah berhasil dievakuasi, sedangkan dua lagi dalam upaya penyelamatan,\" katanya. Puspita mengatakan WIKA bertanggung jawab penuh terhadap semua korban dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian ini. WIKA memastikan para korban mendapatkan penanganan terbaik Lebih lanjut Puspita Anggraeni mengatakan sejak Senin, 16 April 2018 pukul 22.00 telah dilaksanakan pembangunan overpass dua slab di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara. Adapun spesifikasi panjang bentang 36 meter dan lebar 10 meter sebagai penghubung atau akses Jalan Tumaluntung. Dari hal tersebut kemudian akan diikuti dengan pekerjaan konstruksi underpass Jalan Tol Manado-Bitung. (rls/wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: