Ayam Kampung Dikirim ke Kota, Pedagang Kuliner Kelimpungan

Ayam Kampung Dikirim ke Kota, Pedagang Kuliner Kelimpungan

INDRAMAYU - Para pedagang kuliner berbahan baku ayam kampung lagi kelimpungan. Itu akibat stok ayam kampung mulai berkurang sehingga harganya melonjak tajam. Mereka pun terpaksa menyesuaikan harga jual dagangannya. Pemilik RM Pedesan Anjatan, Wini menyebutkan, kelangkaan ayam kampung terjadi sejak dua minggu terakhir bersamaan dengan datangnya musim panen raya padi di wilayahnya. Imbasnya, harga ayam kampung hidup seberat 1 kilogram yang biasanya dibeli dikisaran Rp 35-Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50-Rp 55 ribu per ekor. “Biasanya beli dipengepul yang biasa datang ke warung. Pas setengah bulan tidak datang, terpaksa beli di pasar. Eh harganya nyampe Rp 55 ribu seekor,” keluh dia kepada Radar, Selasa (17/4). Ibu dua orang anak ini menduga, kenaikan harga terjadi karena warga maupun peternak ayam kampung sengaja menahan penjualan. Selain karena disibukkan musim panen padi, juga untuk persiapan bulan Ramadan dan Lebaran. Karena sepengetahuannya, sebagian warga yang mayoritas buruh tani sengaja memelihara ayam kampung sebagai tabungan. Jadi saat pendapatan bertambah di musim panen padi, mereka menahan penjualannya sebelum benar-benar butuh uang. Minimal hingga bulan puasa nanti. “Pastinya harga ayam kampung bakal naik terus sampai lebaran. Pusing saya,” katanya bernada pasrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: