PT KAI Beri Pelayanan Kesehatan dengan Hadirkan Rail Clinic

PT KAI Beri Pelayanan Kesehatan dengan Hadirkan Rail Clinic

CIREBON-Sebagai bukti nyata BUMN Hadir untuk negeri dan bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat di lingkungan sekitar jalur KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi III Cirebon kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk bakti sosial. Kegiatan tersebut berupa pelayanan kesehatan gratis dengan kereta kesehatan Rail Clinic yang dirangkaikan dengan kereta pustaka Rail Library untuk masyarakat di sekitar Stasiun Losari, Selasa (24/4). Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon Krisbiyantoro mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan. \"Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit,\" ujarnya. Ada pula dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library yang di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. \"Tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak,\" terangnya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB di Stasiun Losari dengan sasaran 300 masyarakat desa Losari dan sekitarnya. Selain itu, PT KAI juga memberikan alat bantu penglihatan (kacamata gratis) untuk 26 siswa SD/MI di UPT Pendidikan Losari Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan Bakti Sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis ini PT KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 5 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis Kandungan, 3 bidan, 2 apoteker, dan 10 paramedis untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kris berharap, dengan adanya pengobatan gratis melalui Rail Clinic ini, tingkat kesehatan warga yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau jalur kereta api menjadi lebih baik. \"Masyarakat semakin mencintai kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,\" harapnya. Sementara itu, Vice President PT KAI Daop III Cirebon, Yosita mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk menuntaskan masalah kesehatan warga yang tinggal di sekitar rel KA. \"Kami memiliki tanggung jawab sosial kepada warga di sepanjang rel yang dilintasi mulai dari Stasiun Brebes Jawa Tengah hingga Tanjungsari Jawa Barat,” ungkapnya. Yosita menambahkan, bahwa pihaknya menargetkan agar seluruh warga mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis, namun harus dilakukan secara bertahap. “Kami harap masyarakat semakin mencintai kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” pungkasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: