Pekan Depan Manajerial Kontingen Porda Kabupaten Cirebon Terbentuk

CIREBON-Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018 tinggal menghitung bulan. Multievent empat tahunan itu akan digelar di Kabupaten Bogor, Oktober mendatang. Namun, manajerial kontingen Kabupaten Cirebon belum juga terbentuk hingga saat ini. Wakil Ketua I KONI Kabupaten Cirebon Drs Erus Rusmana mengakui, pembentukan manajerial kontingen menjadi pembahasan penting di KONI belakangan ini. Bahkan, dia menyebut bahwa susunan personalianya telah terkonsep. Sayangnya, dia sendiri masih enggan mengungkap nama-nama yang telah masuk dalam pertimbangan KONI. Dia juga belum secara tegas mengungkap sosok yang akan dipercaya sebagai Ketua Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon di Porda 2018 mendatang. Pada Porda 2014 yang lalu, posisi tersebut dijabat wakil bupati Cirebon. \"Kita sudah buat konsepnya. Tapi belum diusulkan ke pemerintah. Karena, pembentukan Tim Manajer Porda memang harus atas persetujuan pemerintah daerah. Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) pemerintah daerah,\" kata Erus. Erus menjanjikan, dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan, Tim Manajer Kontingen Kabupaten Cirebon akan segera dibentuk. \"Mudah-mudahan tidak ada kendala. Target kita di bulan Mei tim itu sudah tersusun,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Drs H Hartono Mm menegaskan, bahwa pembentukan Tim Manajer Kontingen Porda 2018 adalah wewenang pemerintah daerah, bukan KONI. Menurut dia, pekan depan akan dilakukan rapat penyusunannya. \"Hasil rapat itu nantinya akan kita laporkan kepada Pak Sekda dan Ibu Plt Bupati. Karena pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon-lah yang akan membentuk tim manajer ini,\" tuturnya. Berbeda dengan KONI, Hartono mengaku bahwa pihak pemerintah belum memiliki konsep tim yang kelak akan bertanggungjawab mengurusi Kabupaten Cirebon dalam mematangkan persiapan hingga pelaksanaan Porda 2018 di Kabupaten Bogor. \"Kalau konsep kita belum ada. Kita juga menunggu masukan dari KONI. Supaya nyambung, artinya, tim manajer ini juga harus paham urusan olahraga dan cabor,\" tutupnya. (ttr)

Sumber: