Berhijrah dan Hafal Surat Ar Rahman, Belasan Orang Hapus Tato Gratis di At-Taqwa

CIREBON-Siapapun memiliki masa lalu. Yang kelam tentu punya kesempatan berubah. Meski secara pakaian dan perilaku sudah hijrah, namun beberapa masih merasakan ganjalan. Salah satunya rajah di tubuh yang terkenal sulit untuk dihapus. Rama(19) datang sendiri siang itu. Dia dinyatakan lolos persyaratan program penghapusan tato gratis di Ruang Madya Masjid Raya At-Taqwa. Laki-laki bertubuh kecil itu beruntung. Tak sedikit pemilik tato yang balik kanan di meja pendaftaran. Ada yang tidak membawa medical check up, tak sedikit juga yang gagal hafalan surat. Rama siang itu datang berbekal informasi yang didapatnya melalui laman media sosial dua pekan lalu. Lolos dari meja pendaftaran, Rama pun menjalani anastesi. Sesekali ia melihat lengan kirinya yang terbungkus plastik wrap, sebagai tahapan sebelum ditembak laser. Sambil menunggu, Rama yang mengenakan baju koko, sarung lengkap dengan peci hitam membagi sepenggal kisahnya. Tato di tubuhnya sudah dibuat sejak ia menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah (MA). Dari situ juga ia kerap berseteru dengan kedua orang tuanya. Rama pada akhirnya memutuskan  pergi modal nekat mencari teman ke Lampung. \"Tato pertama saya tulisan reggae dibuat di lampung, awalnya di lengan terus tambah di kaki. Pertama punya tato ya senang,\" kenang Rama yang sempat menangis saat berbagi cerita.

Sumber: