Kecenderungan Siswa Cirebon; Usai Ujian ke Mana? Pilih Luar Cirebon Biar Mandiri

Kecenderungan Siswa Cirebon; Usai Ujian ke Mana? Pilih Luar Cirebon Biar Mandiri

CIREBON-Ujian nasional kini menyisakan tingkat SD. SMP dan SMA sudah tuntas. Pilihan sekolah atau ke mana melanjutkan pendidikan, para siswa pasti sudah punya pilihan. Apalagi untuk sekolah tertentu jauh-jauh hari sudah melakukan seleksi. Lalu, sebenarnya para siswa Cirebon itu memilih melanjutkan ke mana? \"\"Kota Cirebon sebenarnya semakin banyak memiliki universitas atau perguruan tinggi.  Berbagai fakultas dan jurusan pun tersedia. Keberadaan universitas yang juga mumpuni di Cirebon ini juga dirasa oleh sebagian siswa SMA yang akan menempuh pendidikan ke jenjang berikutnya. Namun, tak sedikit yang lebih memilih untuk menempuh pendidikan berikutnya di luar kota atau bahkan di luar negeri. Dari survei Radar Cirebon, kepercayaan terhadap universitas di wilayah Cirebon sebenarnya mengalami peningkatan. Sebanyak 42,2 persen siswa yang baru lulus SMA/SMK memilih melanjutkan ke universitas/sekolah tinggi di wilayah Cirebon. Kemudian 51,6 persen memilih melanjutkan di luar kota. Sisanya 6,3 persen memilih melanjutkan ke luar negeri. Pemilihan kampus di luar kota lebih kepada status perguruan tinggi yang negeri. Kemudian jurusan yang memang tidak tersedia di perguruan tinggi di wilayah III Cirebon. (lihat grafis) \"\"   Abdurrohman (18), memilih untuk melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di luar kota. Tepatnya di Jogjakarta. Menurutnya, Jogjakarta sudah seperti mimpi yang harus ia wujudkan. \"Sebenarnya sudah lama mau ke Jogjakarta. Di sana katanya biaya hidupnya murah dan banyak universitas bagus. Sudah pernah survei ke sana. Kos-kosannya juga murah. Saya rasa cocok untuk jadi lokasi favorit menempuh pendidikan. Jadi fokus kuliah aja di sana,\" paparnya. Abdurrohman mengaku pilihannya untuk melanjutkan perguruan tinggi di luar kota bukan berarti mengartikan mutu pendidikan di perguruan tinggi di Cirebon kurang baik. Hanya saja, ia ingin mencari pengalaman lain dan belajar hidup mandiri di kota lain. Selama ini, sulung dari dua bersaudara tersebut terbiasa berada di kota sendiri. Mulai dari sekolah yang dekat dengan rumah, lingkungan permainan yang dirasanya seperti itu-itu saja yang juga jadi pertimbangannya untuk berniat menempuh pendidikan di luar kota. \"Cari pengalaman baru juga. Selama ini dari kecil sudah di Cirebon. Saya juga ingin belajar mandiri dengan hidup sendiri di kota lain dan kuliah di sana sampai lulus,\" tuturnya. Sedikit berbeda, siswa SMA Santa Maria, Lydia (17). Dia  mengaku cukup bimbang jika ditanya harus memilih antara berkuliah di luar kota atau di luar negeri. \"Ada dua kemungkinan, antara pilih kuliah di luar kota atau di luar negeri. Kalau di luar kota atau luar negeri kan lebih beragam universitasnya. Terus cari pengalaman baru juga, meskipun jauh dari keluarga. Yang jelas belajar mandiri ya. Sudah pasti,\" terangnya. Untuk pemilihan jurusan, dirinya mengaku masih bimbang. Namun yang terbayang ialah jurusan kedokteran, komunikasi, ataupun psikologi. Rupanya pemilihan jurusannya tersebut juga ia sesuaikan dengan tes EQ yang dilakukan di sekolahnya beberapa waktu lalu. \"Pernah ada tes EQ di sekolah, hasilnya ya nggak jauh-jauh beda dari jurusan yang saya inginkan. Semoga aja bisa tercapai,\" ungkapnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: