BNN Bekali Life Skill untuk Mantan Pemakai Narkoba

INDRAMAYU–Mencegah penggunan dan peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan pelatihan life skill kewirausahaan kepada para pemuda se-Kecamatan Anjatan. Bekerja sama dengan Pemkab Indramayu serta didukung PT Pertamina, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 3 hari menyasar mantan pemakai dan masyarakat rentan penyalahgunaan narkoba Kuwu Anjatan Warto ZS menyambut baik program ini. Ia menilai program ini sebagai salah satu upaya BNN dan Pemkab Indramayu dalam menekan laju prevalensi penyalahguna narkoba. Yakni dengan memberikan pembekalan keterampilan berupa budidaya ternak itik, pengolahan telur asin dan olahan daging sehingga mereka memiliki kegiatan yang positif serta menghasilkan. “Melalui pelatihan life skill ini diharapkan para peserta termotivasi untuk berkarya positif, memiliki penghasilan dan meraih masa depan lebih cerah tanpa narkoba,” jelasnya kepada Radar Indramayu. Jika memilih budidaya ternak itik, hasilnya dapat dipasarkan ke masyarakat sekitar, pasar tradisional maupun konsumen lebih luas melalui pemanfaatan media sosial. Apalagi di wilayah Kecamatan Anjatan menjamur usaha kuliner berbahan baku daging itik. Bahkan kata dia, Pemdes Anjatan melalui BUMDes menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan modal usaha kepada para pemuda. Ini supaya keterampilan yang didapat melalui pelatihan tidak berhenti. Apalagi BUMDes Anjatan sebelumnya telah membuka unit usaha peternakan kambing, lele dan kursus menjahit. Selain lewat unit usaha yang ada, pihaknya akan melibatkan pemuda untuk terlibat pada program padat karya tunai mengisi waktu agar tidak tergoda narkoba. “Yang terpenting ada kemauan pasti ada jalan. Kami siap membantu,” tegas dia. Tokoh pemuda Anjatan, Darsono memberikan apresiasi atas keseriusan BNN dalam upaya pencegahan dan  pemberdayaan pemuda melalui pelatihan life skill yang dilakukan secara simultan dan komprehensif. Dia meyakini, upaya ini dapat menjadikan pemuda lebih produktif, dapat mandiri dan memiliki masa depan yang lebih baik. Sehingga tidak terpengaruh untuk menyalahgunakan apalagi mengedarkan narkoba. (kho)

Sumber: