Innalillahi…Pria asal Kuningan Tewas Gantung Diri di Pohon

INDRAMAYU-Masyarakat Desa Wirapanjunan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu digegerkan adanya penemuan seorang pria yang tewas gantung diri, Selasa (8/5) malam lalu. Tubuh pria yang awalnya tidak diketahui indentitasnya itu tergantung di sebuah pohon kersem di Blok Anjun, desa setempat. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SH MH MAP melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Agus Wahidin SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dikatakannya, korban pertama kali diketahui oleh sejumlah pengguna jalan yang tengah melintas sekira pukul 22.20 WIB. Saksi yang melihat dibuat kaget ketika ada sesosok tubuh manusia tergelantung di pohon. \"Di antara pengguna jalan kemudian ada yang mendekati. Setelah mengetahui pria tersebut dalam keadaan tewas dengan posisi tergantung, lalu memberitahukan ke tukang ojek. Penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke kami,” terangnya, didampingi Kanit Reskrim Iptu Agus Purwanto. Setelah menerima laporan itu, petugas piket Reskrim bersama Unit Patroli dan Lalu lintas Polsek Kandanghaur menuju ke lokasi kejadian. Sampai di lokasi, petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban tewas dengan kondisi leher terlilit kain warna hitam motif salur dengan posisi menghadap jalan, dan kedua kakinya menempel ke tanah. Agus menjelaskan, dari pemeriksaan di TKP, petugas tidak menemukan indentitas diri korban. Di sekitar TKP, petugas menemukan satu buah kopiah haji didobel topi warna hitam yang kondisinya bersih dan basah. Ditemukan juga sepasang sandal jepit kulit warna coklat dalam kondisi basah. \"Korban diperkirakan berusia 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 162 sentimeter dan berambut hitam lurus. Saat ditemukan ia mengenakan baju koko tangan pendek warna coklat. Ada motif salur warna telor asin bintik-bintik di kerah dan tangan, celana panjang warna krem. Korban selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara Losarang,\" jelasya. Menurut Agus, kematian korban diduga bunuh diri. Karena dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan. Selain itu pada bagian anus mengeluarkan kotoran, serta dari kemaluannya mengeluarkan sperma. Setelah dilakukan sidik jari oleh Inafis Polres Indramayu, akhirnya diketahui indetitasnya. Agus mengatakan, korban diketahui bernama Eman berusia 42 tahun yang beralamatkan Dusun Kramat Kesambi, RT 04 RW 02, Desa Padarama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. (kom)

Sumber: