Pembunuhan di Tegalwangi, Pacar Ngamuk Bawa Pisau, 1 Tewas, 2 Luka

Pembunuhan di Tegalwangi, Pacar Ngamuk Bawa Pisau, 1 Tewas, 2 Luka

  CIREBON - Hari baru beranjak petang, tiba-tiba terdengar suara gaduh dan teriakan minta tolong dari sebuh rumah di gang sempit. Tepatnya di Blok Jalinan RT 01 RW 01 Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kegaduhan pada Jumat (12/5) sekitar pukul 19.00 WIB itu memancing perhatian warga sekitar. Di antaranya Yusup (27) dan Agung (17). Saat kejadian keduanya tengah duduk di rumah mereka yang berada tak juah dari sumber keributan. Saat bersamaan, suasana di lokasi saat itu sedang sepi. Mayoritas warga sekitar tengah berada di dalam rumah dan sebagian lagi tengah menjalankan ibada salat Isya di sebuah langgar yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. “Pas ada ribut-ribut suasana sedang sepi. Banyak warga lagi di musala. Jadi tak begitu banyak yang tahu kejadian aslinya,” ujar Ketua RT 01, Kadir saat ditemui di lokasi kejadian. Menurut Kadir, insiden berdarah tersebut terjadi setelah ada keributan dari rumah PJ (17) yang saat itu sedang ribut dengan teman laki-lakinya AP (18) yang keduanya masih satu sekolah. “Pas ada keributan, dua bersaudara ini (Yusup dan Agung, red) berinisiatif untuk melerai,” imbuhnya. Saat hendak dilerai, pelaku yang dikenal baik warga sekitar itu tiba-tiba menghunuskan pisau yang sudah dibawa sebelumnya. Kedua korban pun tak sanggup menghindar dan harus menerima beberapa luka tusuk di bagian dada dan perut. “Bahkan yang anak perempuan itu (PJ, red) pun mengalami luka sayatan pada lengan bagian kiri. Mungkin saat misahin juga kena. Pelaku kalap dan menyerang Yusup dan Agung menggunakan pisau,” kata Kardi. Setelah diserang bertubi-tubi oleh pelaku, tubuh Yusup dan Agung pun kemudian ambruk. Tepat di teras rumah PJ. Kegaduhan yang berlangsung cepat itu membuat warga berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan kepada para korban yang dilukai pelaku. AP sendiri berhasil kabur. “Ada warga yang sempat ngejar, tapi rupanya pelaku lari ke jalan. Sepeda motor bebeknya tidak dibawa masuk ke permukiman, tapi diparkir di pinggir jalan. Motor sendiri sudah diamankan polisi. Pelaku kabur tidak sempat membawa motornya,” jelasnya. Yusup sendiri tewas dengan beberapa luka tusuk. Sementara Agung saat ini kondisinya masih dalam pemantaun intensif tim dokter RS Mitra Plumbon. “Kabar terakhir Agung sudah membaik, sudah masuk ruang perawatan. Sementara PJ hanya menderita luka sayatan pada bagian lengan. Keluarga besarnya sekarang (tadi malam, red) ada di rumah sakit semua. Lagi ngurus-ngurus. Ada polisi yang datang ke lokasi juga. Bawa sandal dari lokasi kejadian,” paparnya. Masih menurut Kadir, pelaku dikenal baik di lingkungan sekitar. Terlebih semenjak dekat dengan PJ, pelaku sering bertandang ke Tegalwangi. “Anaknya sopan. Kalau ada yang lagi kumpul-kumpul saja, dia lewat pasti sepeda motor dituntun. Kita gak ada yang nyangka. Setahu saya, rumah pelaku di Kecamatan Tengahtani,” katanya. (dri/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: