Mahasiswa Palembang Kunjungi Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah

INDRAMAYU-Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah di Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dikunjungi 104 mahasiswa Universitas PGRI Pelembang, Sabtu (12/5). Para mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik itu berkunjung untuk memenuhi studi budaya nusantara. Dalam kesempatan itu tak hanya belajar seni tari topeng, tapi para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melukis kerajinan topeng yang sudah disediakan sanggar. Mahasiswa pun terlihat antusias mengikuti setiap sesinya. Menurut Ketua Jurusan dan Program Studi Pendidikan Sendratasik Universitas PGRI Palembang, Ruly Ruhayat, kegiatan kunjungan mahasiswanya untuk mata kuliah Budaya Nusantara satu SKS. Yang mengikuti sebanyak 104 mahasiswa semester enam. Acara serupa diadakan setiap tahun, dengan mengunjungi sanggar-sanggra seni. Salah satunya Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah Indramayu. Alasannya, pengembangan seninya sangat luas yang jarang ada di Palembang. “Kenapa kami berkunjung ke sini, karena di sini konsep pengembangan seninya sangat luas. Bukan hanya satu, ada tari, drama, musik, sampai seni rupa. Ini akan jadi pelajaran yang bagus untuk mahasiswa kami ketika wisuda bisa lebih mengembangkan seni dan budaya lebih luas lagi. Karena tak semua mahasiswa akan menjadi guru,” tutur Rully. “Untuk tahun ini ada tiga lokasi yang mahasiswa kunjungi, yaitu Yogyakarta, Indramayu, dan di Cirebon. Sehingga kunjungan mata kuliah ini bisa menjadi pelajaran yang baru bagi mahasiswa dan bisa mengembangkan seni di daerahnya lebih luas,” kata Ruly menambahkan. Sementara, Kasi Kesenian Disbudpar Indramayu Asep Ruhiyat didampingi pengelola Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Erly Rasinah, sangat mengapresiasi dan mendukung kunjungan mahasiswa dari Universitas PGRI Palembang tersebut. Karena bisa belajar bersama tentang pengembangan kesenian dan budaya daerah. “Mudah-mudahan dengan kunjungan para mahasiswa Universitas PGRI Palembang ini bisa menambah wawasan masing-masing dalam pengembangan seni dan budaya. Para mahasiswa juga bisa menjadi seniman-seniman yang andal di daerahnya dan bisa menjadi pelopor seni nusantara,” harapnya. (oni)

Sumber: