Aktivis Lingkungan Ini Raih Gelar Doktor Usai Teliti Deforestasi Mangrove Indramayu

Aktivis Lingkungan Ini Raih Gelar Doktor Usai Teliti Deforestasi Mangrove Indramayu

SODIKIN, ketua LSM Estuari Indramayu juga dosen geografi pada Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menyandang gelar doktor. Disertasinya tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan telah diuji secara terbuka di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Selasa (15/5) lalu. Pria kelahiran Indramayu 22 Februari 1987 itu merupakan alumni dari program supermotivasi Kabupaten Indramayu. Hampir seluruh riset penelitianya terkait dengen ekosistem mangrove. Begitu pula penelitian skripsi maupun tesisnya tentang ekosistem mangrove. Hasil sidang terbuka, Sodikin dinyatakan lulus setelah mempertahankan disertasinya dengan judul, “Permodelan Spasial Dinamis Perubahan Mangrove dan Strategi rehabilitasinya di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat”. Penelitian dilakukan untuk mengetahui secara spasial perubahan mangrove di Kabupaten Indramayu. Kemudian terkait faktor-faktor yang memengaruhi deforestasi mangrove di Kabupaten Indramayu. Serta menetukan strategi rehabilitasi yang tepat untuk dilakukan di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil penelitiannya, deforestasi mangrove di Kabupaten Indramayu dari tahun 1989 sampai 2015, tergolong cukup tinggi. Adapun faktor tertinggi yang memengaruhi deforestasi mangrove di Kabupaten Indramayu adalah adanya konversi lahan mangrove menjadi peruntukan lain, terutama untuk lahan tambak. Terdapat tiga strategi rehabilitasi mangrove di Kabupaten Indramayu dapat di urutan berdasarkan ranking dari bobot masing-masing faktor, sebagai berikut: Pertama, menciptakan kerja sama masyarakat, LSM, dan pemerintah untuk merencanakan pengelolaan dan rehabilitasi mangrove. Kedua, melaksanakan kebijakan pola tambak silvofishery, baik pada lahan tambak masyarakat maupun lahan tambak milik Perhutani. Ketiga mengadakan sosialisasi terkait pentingnya pelestarian mangrove untuk keseimbangan kawasan pesisir. Adapun arahan jenis mangrove yang sesuai untuk ditanam di pesisir Indramayu, terdapat lima jenis mangrove. Yaitu Avicenniasp, Bruguierasp, Nypafruticans, Rhizophorasp, dan Sonneratiasp. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: