Sambut Pemudik Telan Anggaran Rp 8,6 M, Ciawigebang-Cidahu Di-Hotmix
KUNINGAN - Untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik Idul Fitri 1439 Hijriyah, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jawa Barat memperbaiki ruas jalan Kuningan-Ciawigebang BTS Cirebon/Kuningan dengan cara di-hotmix. Ruas jalan yang di-hotmix sepanjang 1 kilometer, kemudian juga di depan Pasar Putat serta ruas Jalan Ancaran. Total anggaran untuk membuat jalan provinsi tersebut kembali mulus mencapai Rp 8,6 miliar. Perusahaan yang mengerjakan proyek rehabilitasi Jalan Kuningan-Ciawigebang-BTS Cirebon/Kuningan itu adalah PT Raffael KNP Wijaya dengan masa kontrak 180 hari kalender. Pantauan Radar Kuningan, proses perbaikan jalan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Sejumlah alat berat milik Haka Aston diturunkan untuk meng-hotmix. Menariknya, alat berat yang diturunkan terlihat masih gress alias baru. Padahal biasanya, alat berat untuk mengerjakan hotmix sudah cukup lama umurnya. Petugas langsung mengecek ketebalan hotmix dan juga sebaran aspal. Puluhan dumptruck yang memuat aspal hotmix berjejer menunggu giliran menurunkan muatannya. Setelah dirasa ketebalan aspal sesuai ketentuan, proses pekerjaan hotmix langsung dilakukan oleh rekanan. Salah seorang warga, Dudung menyambut baik kegiatan hotmix ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Cirebon di wilayah timur. Selama ini ruas jalan tersebut menjadi sarana vital bagi warga Kuningan maupun Cirebon untuk keperluan sehari-hari. “Tadi saya lihat alat beratnya sudah mulai bekerja, dan terlihat masih baru-baru. Pokoknya alat hotmix itu masih gress. Saya dan warga di sini sih merasa senang karena jalan kembali mulus. Apalagi tidak lama lagi Lebaran, sehingga banyak pemudik yang datang,” kata Dudung, warga setempat yang tengah melihat proses hotmix yang dilakukan rekanan. Hal senada diungkapkan Ramdan, pengguna jalan. Dia mengatakan, ini sangat membantu pengguna jalan seperti dirinya yang setiap hari melintasi ruas jalan tersebut. Ada beberapa titik di ruas jalan yang sekarang akan dihotmix kondisinya rusak dan berlubang. “Terima kasih kepada pemerintah yang sudah melakukan perbaikan ruas jalan. Sebenarnya kalau bisa sih, hotmixnya sepanjang ruas jalan Ciawigebang-Ciadhu, soalnya banyak rusak jalannya. Tapi yang saya dengar sih cuma satu kilometer saja yang di Ciawigebang mah, sisanya Ancaran,” ungkap Ramdan. Selain ruas Kuningan-Ciawigebang, sambung dia, diharapkan Pemprov Jawa Barat segara melakukan pelebaran jalan dan hotmixn jalan Ciawigebang-Jalaksana. Setahu dirinya, tahun lalu ruas Ciawigebang-Jalaksana sudah mendapat alokasi anggaran pelebaran dan hotmix. “Ya mudah-mudahan saja ada anggaran lagi untuk ruas Ciawigebang-Jalaksana tahun ini. Kondisi jalan provinsi dari Susukan sampai Cipicung masih kurang bagus, dan jalannya juga belum dilebarkan. Kalau dari sekitar sub terminal sampai lewat Pasar Induk Ciawigebang sih sudah, tapi jaraknya pendek. Paling 800 meteran,” ungkapnya. Sedangkan Otong Ilhamudin, petugas dari Haka Aston membenarkan jika rehabilitasi ruas jalan ini adalah proyek dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Anggarannya berasal dari APBD Jawa Barat. Pihaknya hanya bertugas melakukan pekerjaan hotmix, sedangkan pemenang tender adalah perusahaan lain. “Ada beberapa titik yang akan di-hotmix. Terkait anggaran untuk pekerjaan, itu ada di plang pengumuman yang dipasang perusahaan. Silakan dibaca saja,” katanya singkat. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: