Waduh, Mudik Terancam Macet? Pembangunan Tol Soker Dihentikan, Ini Penyebabnya
KERTOSONO-Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Tol Jombang-Mojokerto dengan Tol Kertosono-Ngawi terpaksa dihentikan. Penyebabnya ialah rel alat pemasang beton jembatan atau launcher girder proyek pembangunan Tol Solo-Kertosono (Soker) ini roboh. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Korlap Proyek Pembangunan Tol Solo Kertosono 2, Fajar Amir Fatah, mengatakan ambruknya launcher girder ini dipastikan mengganggu proses pembangunan jalur tol fungsional yang akan digunakan untuk mudik Lebaran ini. Jalur tol fungsional tersebut ditargetkan bisa dipergunakan H-8 Lebaran atau sekitar 20 hari lagi. Namun, pascakejadian ini diperkirakan pembangunan tidak akan rampung. \"Alternatif kedua, pemudik akan menggunakan jembatan lama yang sudah terbangun di jalur bawah,\" ujar Fajar Amir Fatah, kemarin. Robohnya launcher girder atau rel untuk memasang beton jembatan terjadi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang ini dibenarkan Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto. \"Karena launcher tersebut ambruk, sehingga pemasangan girder tidak bisa dilakukan. Alhamdulillah, tidak ada korban dalam peristiwa itu,\" katanya. Kapolres menegaskan, ambruknya laucher tersebut bukan karena kelalaian pihak pelaksana. Namun lebih pada faktor alam. \"Saat kejadian, angin bertiup cukup kencang. Nah, tiupan angin itulah yang menyebabkan launcher roboh,\" katanya menambahkan. Robohnya launcer girder atau rel untuk memasang beton jembatan terjadi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Proyek ini bagian dari pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono II . Satu rel sepanjang 50,8 meter di atas sungai afur besuk, ini roboh dan berdampak pada jembatan sebelahnya. Akibatnya, rel yang sedianya untuk memasang girder beton jembatan senilai lebih dari Rp 5 milyar tidak bisa digunakan lagi. Namun demikian, diperkirakan memakan waktu tiga hari untuk menata ulang launcher guna menaikan girder atau balok beton itu ke atas tiang penyangga yang membentang di Sungai Avour Besuk yang membelah antara Desa Bandar Kedungmulyo dengan Gondangmanis itu. \"Semoga segera selesai. Karena ruas ini rencananya digunakan untuk arus mudik dan balik lebaran. Namun yang digunakan hanya satu jalur,\" pungkas Kapolres. [suf/kun]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: