Terminal Bayangan Masih Bebas Lepas
HARJAMUKTI - Keberadaan terminal bayangan yang diprediksi dapat menghambat arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, hingga Senin (13/9) masih belum ditertibkan. Pantauan Radar di lokasi terminal bayangan yang tepat berada di depan Terminal Harjamukti, deretan bus dan mini bus berjajar di lokasi tersebut, dan memakan sebagian besar badan jalan. Sehingga badan jalan yang efektif digunakan pemudik di kawasan tersebut hanya satu jalur. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom), Jahoras Sianturi SAP, mengaku pihaknya sudah melakukan penertiban berulang kali. Namun, penertiban tersebut dilakukan tidak dalam agenda resmi, sebab seluruh personel terkonsentrasi untuk membantu kelancaran arus mudik di posnya masing-masing. “Saya tadi tertibkan sendirian, kemarin juga begitu. Saya tungguin agak lama, tapi saya pergi ngetem lagi. Susah, malah jadi kucing-kucingan,” ujarnya kepada Radar. Menurut Jahoras, selama pelaksanaan mudik memang tidak bisa dilakukan penempatan personel di lokasi-lokasi terminal bayangan, karena seluruh personel sudah dibagi dalam tugasnya masing-masing. Upaya penertiban yang dilakukan sebatas memberi peringatan, meski diakuinya upaya tersebut sama sekali tidak efektif. “Kalau supir itu tergantung penumpangnya. Penumpangnya nunggu di luar terminal, jadi mereka juga ngetemnya di luar terminal,” katanya. Diakui Jahoras, keberadaan terminal bayangan khususnya di depan Terminal Harjamukti membahayakan pemudik yang melintas jalur tersebut. Sebab, terjadi penyempitan jalur. Terminal bayangan lainnya yang patut diperhatikan adalah di simpang empat Jl Karanggetas dan pintu keluar Terminal Harjamukti arah menuju Jawa Tengah. “Kita imbau pemudik waspada saja, kurangi kecepatan kalau di tempat-tempat padat seperti itu,” imbaunya. Rencananya, lanjut dia, penertiban akan kembali dilakukan besok (hari ini, red) khususnya untuk bus-bus jurusan Jakarta, Bandung dan Merak yang menunggu penumpang di depan terminal. Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Harjamukti, Hendi Sutendi, mengaku kesulitan menertibkan terminal bayangan. Penyebabnya adalah penumpang yang sudah terbiasa menunggu bus di lokasi-lokasi tertentu. Padahal, pada musim mudik seperti sekarang ini lebih sulit untuk mendapatkan bus bila menunggu di jalan. “Kalau musim mudik, kan bus itu sudah penuh dari dalam terminal. Jadi kalau nunggu di pinggir jalan ya susah kebagiannya, tapi penumpang sudah kebiasaan nunggunya di luar terminal,” katanya. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: