Ditinggal Buka Puasa, Rumah Disatroni Dimaling

Ditinggal Buka Puasa, Rumah Disatroni Dimaling

CIREBON -  Hati-hati saat meninggalkan rumah. Jika tidak, bisa dimasuki “tamu tak diundang”. Seperti yang dialami pasangan suami istri (pasutri)  Suherman (25) dan Ami (19). Rumah yang beralamat Blok 1 RT 02 RW 01, Desa Panguragan Wetan,  Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, itu disatroni maling. Satu unit motor berjenis Honda Scopy nopol E 4080 JH dan 4 handpone merek Samsung dan Nokia yang tersimpan di rumah raib digondol maling. Aksi maling itu diketahui pada Senin (21/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula dari pemilik rumah pergi berbuka puasa di luar. \"Awalnya habis salat asar kita berangkat bersama untuk buka puasa di kota. Rumah sudah saya kunci rapat, motor juga disetang, tapi kunci ada di atas meja dan kita berangkat,\" kata Ami. Pulang dari buka bersama sekitar pukul 21.00 WIB, pasutri tersebut kaget melihat rumahnya dalam kondisi pintu yang terbuka. Saat masuk ke rumah sang pemilik rumah kaget dengan kondisi rumah yang sudah berantakan. Bahkan, semua pintu kamar terbuka dengan kondisi yang berantakan juga. \"Saat kita masuk, sepeda motor yang ada di dalam rumah sudah hilang beserta dengan kunci dan STNK-nya, selain itu empat handphone juga hilang. 3 merek Samsung dan satu Nokia. Semua kerugian bila ditotal sekitar Rp 23.400.000. Melihat itu kita langsung lapor ke kantor balai Desa Panguragan Wetan, kebetulan ada polisi,\" papar Suherman. Mendapat laporan dari warganya, aparat desa dan polisi dari Polsek Panguragan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan itu, ternyata pelaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel jendela samping rumah, kemudian masuk dan keluar melalui pintu belakang. \"Kemungkinan besar pelaku ini bukan orang jauh, karena mereka tahu kita pergi buka puasa dan kondisi rumah kosong. Polisi sudah ke sini, polisi juga tahu kondisi rumah saya yang acak acakan bekas dimaling dan kita juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Panguragan untuk pengusutan lebih lanjut,\" terang dia. Suherman mendapatkan informasi kalau pelaku tersebut melakukan aksinya pada waktu salat tarawih. \"Pedagang di depan sempat melihat ada seseorang yang membawa motor. Diduga mereka pelakunya dengan ciri menggunakan motor Supra, ciri rambut panjang dan perawakan yang pendek dengan jumlah 2 orang,\" tuturnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: