Danrem 063/SGJ: Terorisme Musuh Bersama

Danrem 063/SGJ: Terorisme Musuh Bersama

Seluruh jajaran satuan di bawah Korem 063/SGJ akan melakukan upaya maksimal dalam menangani maraknya aksi terorisme dan sikap radikalisme. Tidak hanya melalui sinergitas antara TNI-Polri, bahkan dibutuhkan kerjasama dengan elemen masyarakat.
Menurut Danrem 063/SGJ Kolonel Arm Maryudi untuk menanggulangi aksi kemanusiaan yang dilakukan sekelompok garis keras seperti teroris dan kaum radikalis, Korem 063/SGJ akan terus memantau dan perkembangan yang ada. Termasuk didalamnya hasil dari pembahasan UU terkait terorisme. “Yang jelas kita tetap memantau, memonitor perkembangan pembahasan UU di tingkat pusat bahwasanya teroris ini adalah musuh bersama, sehingga kami tekankan kepada seluruh anggota harus meningkatkan kewaspadaan mulai dari Babinsa,” ujar Kolonel Arm Maryadi  tadi malam di hotel Aston Cirebon, Sabtu (26/5) Pengamanan di tingkat Babinsa, sebut Danrem 063/SGJ, bisa dilakukan melalui penerapan wajib lapor 1X24 jam di masing-masing lingkungan masyarakat. Ia berkeyakinan, jika aturan tersebut kembali diaktifkan, akan memudahkan pengawasan yang dilakukan satuan/Babinsa. “Kita yakin apabila setiap warga baru yang masuk ke daerah suatu wilayah masuk ke daerah Babinsa, apabila setiap tamu ini diwajibkan wajib lapor 1×24 jam, tentunya semua akan terdeteksi, tidak ada celah lagi,” terangnya. “Sehingga kalau dulu ada istilah jarum jatuh pun tahu bisa ketahuan, tentunya kita bisa ketahui,” tambahnya. Terkait UU Terorisme, Danrem 063/SGJ berpendapat apa pun yang menjadi kebijakan komandan satuan atas dalam hal ini Pangdam III/Siliwangi dan Satuan Komandan di atasnya, Korem 063/SGJ akan patuh dan siap melaksanakan tugas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Kalau setuju atau tidak nya kita selalu patuh pada kebijakan dari satuan komandan kita di atas. Kita selaku pelaksana di lapangan tentunya apa yang menjadi kebijakan dari komandan atas selalu kita laksanakan. Terlebih salah satu tugas dari (berdasar) UU, TNI membantu dalam penanganan terorisme. Tentunya kita harus bekerja sama dengan seluruh, tidak hanya dengan polisi saja, tetapi dengan seluruh masyarakat,” katanya. Saat disinggung program tugas satuan di bawah komando Korem 063/SGJ, Kolonel Arm Maryudi menegaskan bahwa visi pertama yang akan dilakukan ialah menjalankan tugas pokok sebagai Danrem. Yaitu, mendukung penuh pembinaan teritorial di wilayah satuan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam III/Siliwangi. “Baik dalam rangka OMP (Operasi Militer Perang) maupun Operasi selain perang. Sehingga benar-benar bahwa wilayah di Korem kami benar-benar bisa mewujudkan ruang, alam dan kondisi yang tangguh,” tandasnya. (jar/rmol/pojokjabar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: