Alhamdulillah, Pemkab Cirebon Tutup TPA Ciledug

CIREBON-Tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Ciledug akhirnya resmi ditutup, Kamis (30/5). Namun sejatinya, bukan persoalan penutupan sampah yang menjadi perhatian, masyarakat menunggu realisasi TPAS definitif atau alternatif baru sebagai pengganti TPAS Ciledug yang saat ini ditutup. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Ir H Hermawan MM saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, jika saat ini Pemkab Cirebon sudah memiliki TPAS alternatif yang untuk sementara waktu akan diaktifkan sembari menunggu TPAS definitif. “Kita sudah ada TPAS alternatif. Sudah ada solusi untuk jangka pendek sembari menunggu yang definitif. Lokasinya berada di wilayah barat, tepatnya di Kecamatan Gegesik,” ujar Hermawan. TPAS alternatif tersebut, otomatis beroperasi ketika TPAS Ciledug ditutup. Sehingga, 16 armada truk yang biasanya membawa sampah ke TPAS Ciledug langsung pindah menuju Gegesik. “Memang luas lahannya tidak terlalu besar. Makanya, hanya untuk TPA alternatif. Untuk luas lahannya sekitar 0,8 hektare. Kita ada 16 armada pengangkut sampah setiap harinya. Rata-rata dua kali ritasi per armada. Sehingga, dalam sehari ada 32 armada yang masuk. Kalau satu truk isinya 6 kubik, berarti total sampah kita sehari ada sekitar 192 meter kubik sampah yang kita tangani,” imbuhnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi kepada Radar Cirebon mengatakan, jika pihaknya memasang Pol PP line di lokasi TPAS Ciledug sebagai tindak lanjut hasil rapat dengan tim terpadu yang di dalamnya dipimpin oleh Plt Bupati Selly Andriany Gantini. “Saat ini kita amankan lokasi, tidak boleh ada aktivitas sampah masuk. Jadi, nanti setiap harinya akan ada petugas yang berjaga, satu dari Satpol PP, satu dari polisi, satu dari TNI. Siapapun tidak boleh membuang sampah di lokasi ini dan jika membandel, akan ada sanksinya,” ungkapnya. (dri)

Sumber: