Ini Pengakuan Pelaku Penganiayaan di Suranenggala

CIREBON-Salah Satu pelaku penganiayaan yang menyebabkan Rana seorang pemuda asal Suranenggala Kidul hingga tewas, sehingga memicu tawuran antardesa di Kabupaten Cirebon, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Kota Cirebon. Pelaku yang ditangkap adalah berinisial ZK warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon yang diduga ikut melakukan penganiayaan terhadap korban Rana warga Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon hingga tewas. Sedangkan empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. “Alhamdulillah, begitu peristiwa penganiayaan itu terjadi, kami langsung bertindak dan menyebar anggota ke TKP untuk mencari pelaku. Dan kami berhasil menangkap 1 orang pemuda yang diduga ikut melakukan aksi penganiayaan tersebut, sedangkan pelaku lainnya masih kami kejar. DPO ada empat orang,” kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Mapolres Cirebon Kota. Sementara itu tersangka ZK mengaku, Rana merupakan korban salah sasaran. “Dia (korban Rana, red) salah sasaran. Sebenarnya yang saya dan teman-teman incar itu teman korban namanya Pecok. Soalnya si Pecok ngeroyok teman saya. Saya juga nggak tahu kenapa Dia (korban Rana, red) meninggal. Padahal waktu saya pukul nggak kena,” aku tersangka di Mapolres Cirebon Kota. Atas perbuatannya, tersangka ZK terpaksa harus berlebaran di ruang tahanan Mapolres Cirebon Kota dan terancam Pasal 170 tentang penganiayaan, yang humakannya paling lama 12 tahun penjara. (rdh)

Sumber: