Wabup Majalengka Non Aktif Kecewa Embarkasi Haji Digarap Indramayu

MAJALENGKA-Rencana pembangunan embarkasi haji di Indramayu disayangkan oleh calon bupati Dr H Karna Sobahi MMPd. Wakil bupati nonaktif ini bakal berupaya semaksimal mungkin agar embarkasi haji dapat ditarik pembangunan dan pendiriannya di Kabupaten Majalengka. Karna menilai, jika rencana pembangunan embarkasi haji di Indramayu cukup mengejutkan. Padahal ketika dirinya masih belum cuti dan menjadi wakil bupati sempat beberapa kali berkomunikasi dengan Gubernur Ahmad Heryawan tentang kesiapan Pemkab Majalengka dalam menyediakan lahan untuk pembangunan embarkasi haji. “Yang saya pantau sekarang bahwa Gubernur Aher siap menggelontorkan dana dari APBD provinsi sebesar Rp30 miliar untuk pendirian embarkasi di Indramayu. Ini sangat mengejutkan, karena mestinya itu (embarkasi) ada di kita (Majalengka). Sebelumnya saya sudah dua kali komunikasi dengan pemprov, dan mereka siap. Asalkan pemkab menyediakan lahannya dulu,” kata Karna kepada wartawan. Sehingga, setelah berakhirnya konsentrasinya pada pencalonan pilkada ini, dia berjanji akan berupaya skuat tenaga dengan maksimal agar dapat kembali menarik pembangunan embarkasi sesuai rencana awal di Majalengka.Langkahnya ini, lanjut Karna, menyangkut kepentingan masyarakat dan kemudahan layanan jamaah haji nantinya. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin melalui berbagai pendekatan dengan pihak terkait. Ini menyangkut kepentingan masyarakat Majalengka dan kemudahan layanan jamaah haji nantinya. Masa bandaranya di Majalengka, embarkasinya di daerah lain. Mestinya terintegrasi di satu daerah,” paparnya. Oleh sebabnya, Karna menyayangkan dan merasa ironis manakala peluang pendirian embarkasi itu lepas ke Indramayu. Sebab menurut rencana kompleks embarkasi ini akan dibuat pemodelan menjadi areal wisata religi dengan multifungsi. “Segeralah bupati dan gubernur secara personal bersilaturahmi untuk yang satu. Keduanya kan sama-sama akan mengakhiri jabatan, ya mesti intensif dan baik-baik,” imbuhnya. (azs)

Sumber: