Hadirkan Kembali Titanic Game
GLASGOW - Persaingan klub elite Eropa untuk mengejar tiket final Liga Champions di Wembley kembali bergulir. Akan tersaji dua laga pada first leg babak 16 besar dini hari nanti, yakni FC Celtic menjamu Juventus dan Valencia ditantang Paris Saint Germain (PSG). The Bhoys, julukan Celtic, berambisi mengulangi kejutan yang mereka lakukan pada fase grup dengan mengalahkan Barcelona 2-1 di Celtic Park, markas mereka. Apalagi rekor kandang Celtic memang hebat di Liga Champions. \"Kami cukup memperhatikan atmosfer di Glasgow. Butuh ketenangan dan pengalaman melewati tekanan di sana. Saya pikir, dengan atmosfer yang ada di sana, tidak perlu lagi menyemangati pemain,\" jelas Pavel Nedved, direktur Juve, seperti dikutip Football Italia. Sebelum menjamu Juve, pelatih Neil Lennon membuat keputusan yang ekstrem. Dia mengubah drastis susunan pemain yang diturunkan melawan Inverness di Liga Skotlandia (9/2). Untungnya, mereka tetap menang 3-1. \"Para pemain memang butuh istirahat agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik menghadapi titanic game seperti melawan Juventus,\" jelas Lennon kepada Glasgow Herald. Tidak kalah serunya pertandingan di Mestalla, dini hari nanti. Di sana akan berhadapan tuan rumah Valencia menjamu klub kaya Prancis Paris Saint Germain (PSG). Bila hanya memperhatikan sejarah tim, maka PSG kalah jauh dibandingkan Valencia. Sudah lama PSG tidak menembus babak knockout Liga Champions. Kali terakhir mereka mencapainya pada 1994-1995. Bandingkan dengan Valencia yang langganan babak knockout dalam satu dekade terakhir. Lagipula, Valencia selalu menang dalam delapan laga kandang mereka atas klub Prancis di Liga Champions. Hanya, kali ini yang mereka hadapi bukan klub Prancis biasa-biasa saja. Ini adalah klub yang paling gila di bursa transfer beberapa musim terakhir. PSG sejak diambil alih Qatar Investment Authority pada 2011 terus mendatangkan bintang-bintang sepak bola dunia. Musim ini yang paling berpengaruh adalah kehadiran striker asal Swedia Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan. Kehadiran Ibra, sapaan Ibrahimovic, menjadi teror bagi lawan-lawan PSG di semua ajang. Di Ligue 1, dia mencetak 21 gol dari 21 laga dan menjadi top scorer sementara. Lalu di Liga Champions, juga sudah menyarangkan dua gol dan lima assist dari enam laga. \"PSG memiliki pemain hebat dan menghabiskan banyak uang. Mereka tim top Prancis dan akan terjadi pertandingan hebat nanti. Hanya, saya meyakini PSG tidak seperti Barca, mereka memainkan gaya berbeda,\" kata Joao Pereira, bek Valencia, seperti dikutip AFP. (ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: