Hadapi Maroko, Portugal Kurangi CR7 Addict

Hadapi Maroko, Portugal Kurangi CR7 Addict

MOSKOW – Tim nasional Portugal sepertinya sulit melepaskan ketergantungan mereka terhadap Cristiano Ronaldo. Buktinya, ketika menghadapi Spanyol pada laga perdana Grup B (16/6), tiga gol Portugal semuanya diborong pemain berjuluk CR7 itu. Lalu, bagaimana skenario Portugal ketika menghadapi Maroko pada matchday kedua malam nanti WIB (tayangan langsung Trans TV pukul 19.00 WIB)? Sepertinya, ada sinyal kalau jawara Euro 2016 itu sedikit mengurangi ketergantungan terhadap CR7.  Sinyal itu disampaikan Andre Silva.  Bomber AC Milan ini menegaskan, dia siap bahu membahu dengan CR7. \'\'Ketika Ronaldo membutuhkanku untuk melakukan sesuatu, saya selalu ada di sana,\'\' kata Silva seperti dikutip Sport360. \'\'Ketika saya membutuhkan dia untuk melakukan sesuatu, dia juga selalu ada di sana,\'\' ujar pemain 21 tahun itu.  \'\'Ketika kami sama-sama bergerak ke depan, kami bisa membuka ruang satu sama lain,\'\' timpalnya. Portugal memang tak boleh bertumpu kepada CR7. Apalagi, sejumlah penggawa Maroko sudah pernah berhadapan dengan Ronaldo di La Liga. Mereka antara lain kiper Yassine Bounou (Girona), gelandang Faycal Fajr (Getafe), gelandang Nordin Amrabat (Leganes) dan striker Youssef En-Nesyri (Malaga).  Bahkan, bek kanan Achraf Hakimi adalah kolega Ronaldo di Real Madrid. \'\'Ya, saya sudah tiga atau empat tahun terakhir ini berhadapan dengan Ronaldo. Dia memang fenomenal. Tapi, kami tahu cara mengatasinya. Bagaimana? Ya, perkuat pertahanan,\'\' kata Fajr seperti dikutip Foxsportsafrica. \'\'Saya tidak akan bicara soal pemain Portugal. Sebab, kami juga memiliki pemain bagus yang bisa menyulitkan mereka. Achraf Hakimi sangat mengenal Ronaldo. Hakimi pasti akan membeberkan rahasia soal Ronaldo kepada kami,\'\' ujar gelandang 29 tahun itu. Maroko bakal angkat koper jika kalah dari Portugal.  Tapi, pelatih Maroko Herve Renard menepis ancaman tersebut. \'\'Bila saya mengatakan bahwa kami kehilangan keyakinan untuk lolos, maka saya bohong. Sudah ada beberapa contoh (di Piala Dunia kali ini, Red) seperti Argentina yang ditahan Islandia. Mereka (Portugal, Red) masih manusia, sama dengan kami,\'\' kata Renard. (io/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: