Ini Alasan Wisatawan Berkunjung ke Keraton

Ini Alasan Wisatawan Berkunjung ke Keraton

CIREBON-Tempat wisata di Kota Cirebon menjadi primadona bagi para wisatawan lokal di hari lebaran. Salah satunya di Keraton Kasepuhan. Puncak kunjungan terbanyak terjadi pada hari Minggu (17/6), pada hari itu terdapat lebih dari 2 ribu pengujung. Kepala Bagian Museum Keraton Kasepuhan, Raden Mukhtar mengatakan, mulai Senin (18/6), terlihat sudah ada penurunan pengujung. Meski masih terdapat banyak wisatawan yang terus memadati dan menelusuri lokasi objek wisata bersejarah di Kota Cirebon. Menurut Mukhtar ada kenaikan pengunjung sebesar 100 persen dibandingkan dengan hari normal. Pada hari libur lebaran Idul Fitri ini, pihaknya berupaya melayani wisatawan dengan baik. Ada 16 orang pemandu yang siap mengantar para wisatawan untuk menelusuri setiap tempat-tempat bersejarah, mulai dari Siti Inggil, museum, Bundaran Dewandaru, Bangsal Jinem hingga area Dalem Pakung Wati. \"Jumlah wisatawan ribuan, tidak semua bisa dipandu oleh pemandu,\" jelas Mukhtar, kepada Radar Cirebon. Secara khusus pengujung juga bisa masuk ke area Dalem Agung Pakung Wati yang merupakan keraton pertama didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Tempat favorit warga tentu saja area Siti Inggil dan juga Bunderan Dewandaru yang kerap menjadi tempat berswafoto. Sementara tidak setiap wisatawan berkunjung ke museum. Karena harus membayar tarif tambahan. \"Paling yang masuk ke museum itu hanya sekitar 20 persen dari pengujung yang datang ke keraton,\" jelasnya. Dikatakan dia, pengujung yang datang dari berbagai daerah. Ada yang menggunakan mobil pribadi dan juga bus pariwisata. Pihaknya menyediakan lapangan parkir kendaraan, di arean keraton dan juga alun-alun. Sebagian besar pengujung rata-rata memang ingin melihat bangunan sejarah yang dibangun saat era Sunan Gunung Jati dan era Kolonial Belanda itu. \"Mereka rata-rata ingin melihat saja, dan berfoto-foto, dan memang saat lebaran selalu terus bertambah jumlah wisatawan,\" katanya. Sementara itu, salah seorang wisatawan, Putri (28) sengaja memilih objek wisata sejarah agar dapat pengalaman dan ilmu baru serta mengenal bangunan bersejarah di Cirebon. Dia sendiri datang bersama keluarganya, yang tengah mudik lebaran. \"Saya ngajak saudara yang lagi mudik, dari pada ke mall, saya ajak ke sini aja supaya bisa mengetahui sejarah,\" ujar perempuan asal Susukan itu. Tak hanya Putri yang berkunjung ke keraton untuk berwisata sejarah, Henry, warga Jakarta juga sengaja berwisata di Cirebon. Dia menginap selama tiga hari di Hotel. Selama tiga hari itu, dia berkunjung ke beberapa objek wisata di Cirebon. Selain objek wisata sejarah, seperti Keraton Kasepuhan dan Goa Sunyaragi. Dia juga berkunjung ke tempat-tempat kuliner dan juga belanja batik. \"Memang kita ingin berwisata saja mumpung lagi libur lebaran,\" kata dia. Berbeda halnya dengan, Rohmat, pria asal Arjawinangun ini juga mengajak keluarga ke objek wisata sejarah. Terutama karena permintaan anaknya yang ingin berfoto-foto di beberapa objek wisata biar kekinian. \"Anak-anak ngajak ke sini, buat foto-foto sambil melihat bangunan-bangunan kuno juga,\" ujarnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: