Kartu Lebaran Terlambat

INDRAMAYU – Mubazir. Itulah yang terjadi dalam pendistribusian kartu Lebaran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bagi aparatur pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Pasalnya, selain telat nyampe sampai ketangan penerima, kartu Lebaran berisi ucapan selamat Idul Fitri dari sang Gubernur itu tidak langsung dibagikan kepada alamat yang dituju. Seperti pendistribusian kartu lebaran bagi para ketua RT, RW dan kuwu di Kecamatan Kandanghaur. Kartu dengan lambang burung Garuda serta perangko bergambar Gubernur Ahmad Heryawan tersebut, baru diterima pada Selasa (14/9) atau 3 hari setelah lebaran. Itupun tidak langsung dikirim ke alamat rumah masing-masing, melainkan dititipkan di kantor desa. “Baru diterima tadi pagi (kemarin, red). Semuanya ada 24 kartu lebaran buat RT, RW dan juga pak Kuwu,” ujar Kliwon Desa Wirakanan, Suherman, kepada Radar di ruang kerjanya. Karena baru hari pertama masuk kerja dan keterbatasan tenaga, kata dia, kartu Lebaran tersebut tidak langsung dibagikan. Namun diambil sendiri, jika kebetulan ada rapat atau kegiatan di kantor desa. “Ya paling begitu. Nanti bisa diambil sendiri kalau ada rapat atau keperluan di kantor. Bisa besok atau minggu depan,” lanjutnya. Menurut Suherman, tidak banyak manfaat dari kartu Lebaran Gubernur tersebut. Meskipun terdapat kalender 2011, tapi sayang tidak tercantum almanak Jawa. “Wajar kalau muncul polemik soal kartu Lebaran ini. Memang kurang ada manfaatnya, kecuali mungkin dibarengi lain-lainnya. Uang misalnya, jelas sangat bermanfaat,” tandasnya. (kho)

Sumber: