Soal Pernyataan SBY, Polri: Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Tidak Netral

Soal Pernyataan SBY, Polri: Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Tidak Netral

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Porli) memastikan pihaknya netral dalam Pilkada 2018. Hal itu ditegaskan Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Mochammad Iqbal terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan ada oknum TNI, BIN dan Polri yang tidak netal dalam Pilkada 2018. \"Kalau ada anggota yang tak netral, kami tindak tegas,\" ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/6). Iqbal menambahkan tindakan tegas kepada anggota polri yang tidak netral sudah sesuai dengan surat perintah Kapolri dalam 13 aturan sebagai pedoman bagi jajaran Polri untuk bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. \"Kapolri tidak segan untuk menindak anggota yang tak netral,\" ujar Iqbal. Sebelumnya, SBY mempertanyakan penggeledahan rumah dinas mantan wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang dilakukan Komjen Pol Mochamad Iriawan.   Baca: SBY: Ada Oknum BIN, Polri Dan TNI Tak Netral Di Pilkada Bukan Hoax Terkait Pernyataan SBY, Salim Said Sarankan TNI BIN Dan Polri Klarifikasi Gunakan Data Dia heran mengapa hanya rumah dinas Deddy Mizwar yg digeledah sementara rumah pasangan calon pemimpin Jabar lainnya tidak. Untuk itu SBY menduga lembaga negara seperti BIN, TNI dan Polri tidak netral dalam pilkada. Mantan presiden keenam itu lantas meminta para aparat negara tersebit tetap bersikap netral. \"Saya mohon dengan segala kerendahan hati, netral-lah negara, netral-lah pemerintah, netral-lah BIN, Polri dan TNI,” kata SBY di Bogor, Sabtu (23/6). [nes]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: