Warga Diminta Saring Informasi, Jangan Termakan Hoax  

Warga Diminta Saring Informasi, Jangan Termakan Hoax   

CIREBON- Pilkada serentak sudah di ujung mata. Sejak kemarin sudah masuk masa tenang. Tidak boleh gaduh. Masa tenang harus tenang. Pelaksanaan Rabu 27 Juni harus aman dan lancar. Harapan itu disampaikan oleh Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Roland Ronaldy saat halalbihalal dan doa bersama menuju pilkada damai yang digelar di halaman Mapolres Cirebon Kota kemarin. “Ya, kami imbau warga agar tetap tenang,” ujar kapolres. Agenda doa bersama itu menghadirkan tim kampanye dan tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota, serta paslon bupati dan wakil bupati Cirebon. Doa bersama, lanjut kapolres, harapannya pilkada pada 27 Juni berjalan dengan lancar, tanpa kendala apapun. Pada kesempatan itu ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang kerap menyebar hoax atau berita palsu terkait pilkada. “Jangan langsung telan mentah-mentah informasi yang belum tentu benar. Kita ingin pelaksanaan pilkada berjalan dengan tenang dan damai,” tegasnya. Soal kesiapan personel, kapolres mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran muspida. Personel gabungan pun sudah disiapkan untuk mengamankan pilkada. “Kita sudah siapkan personel gabungan sekitar 1.050 orang. Mereka disebar di semua TPS dan KPU,” katanya. Pengamanan dari Polres Cirebon Kota sendiri tak hanya 5 kecamatan di Kota Cirebon. Seperti Harjamukti, Kejaksan, Kesambi, Lemahwungkuk, dan Pekalipan. Ada kecamatan lain dari Kabupaten Cirebon yang masuk wilayah hukum Polres Ciko. Yakni Mundu, Gunungjati, Suranenggala, Kapetakan, dan Kedawung. Dari Kabupaten Cirebon, sekitar 6.000 pasukan gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan pilkada. \"Polres Cirebon sebanyak 996 personel kita kerahkan semua untuk pilkada. Ditambah gabungan dari TNI, Satpol PP, linmas, dan instansi terkait. Jadi ada sekitar 6.000 personel yang nanti disebar secara merata di Kabupaten Cirebon,\" kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, kemarin. Selain penyebaran anggota secara merata, ada beberapa TPS yang dianggap rawan dan harus dijaga lebih banyak petugas. Seperti TPS yang jaraknya berjauhan satu dengan lainnya. \"Ada beberapa TPS yang jauh lokasinya kita tambah anggota. Kalau yang berdekatan bisa saling lapor, sedangkan yang jauh agak sulit. Selain itu, nanti kita fokus pengamanan di tempat calon yang menang,\" ujarnya. Suhermanto pun mengimbau kepada pasangan calon maupun pendukung agar siap menerima hasil pilkada. \"Namanya kompetisi, kalah maupun menang harus siap. Kalau ada yang kalah dan tidak terima, ada salurannya. Jangan bikin aksi,” tegas kapolres. (arn/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: