BBWSCC: 600 Titik Tanggul Kritis Butuh Perbaikan Segera

CIREBON - Kerusakan yang ditimbulkan saat bencana banjir besar yang menerjang wilayah timur Cirebon (WTC) pada awal tahun 2018 lalu, cukup besar. Lebih dari puluhan desa di tujuh kecamatan terendam banjir akibat luapan sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon. Selain karena sungai yang meluap akibat air melimpas dari tanggul, air yang masuk ke pemukiman pun banyak disebabkan jebolnya tanggul dan tembok pelindung tanggul. Sehingga mengakibatkan air langsung masuk ke permukiman. Beberapa titik tanggul pun rusak berat. Bahkan jika tidak segera diperbaiki, maka kondisinya akan semakin parah dan bisa mengancam lingkungan di sekitar tanggul. Camat Ciledug, Solihin mengatakan, sudah berkoordinasi dengan BBWS untuk segera merealisasikan perbaikan tanggul di wilayah Ciledug. Karena wilayah tersebut rawan banjir. “Ada beberapa titik di wilayah kita. Kami sudah ajukan untuk segera diperbaiki. Kalau saat ini baru kepada perbaikan sementara. Kita tetap menunggu untuk perbaikan permanennya,” tuturnya. Kepala BBWSCC, Bob Artur Lambogia saat ditemui Radar Cirebon menyebutkan, wilayah kerjanya saat ini ada sekitar 600 titik tanggul kritis yang butuh perbaikan segera. “Sudah kita hitung, ada 600 titik tanggul kritis,” ujar Bob. Beruntung, saat ini Kementerian PUPR sudah menganggarkan dana cukup besar untuk perbaikan dan rehabilitasi tanggul di empat kecamatan, yakni Losari, Pabedilan, Ciledug dan Pasaleman. Untuk paket yang pertama adalah pembangunan tanggul banjir dan pelindung tebing Sungai Cisanggarung, Kecamatan Ciledug dan Pasaleman dengan satuan kerja SNVT pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air Cimanuk-Cisanggarung dengan sumber anggaran dari APBN 2018, nilai pagu paket  Rp 8,4 miliar. Sementara untuk pekerjaan lainnya yakni pembangunan tanggul banjir dan pelindung tebing Sungai Cisanggarung untuk Kecamatan Losari dan Pebedilan dengan satuan kerja SNVT pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air Cimanuk- Cisanggarung dengan sumber anggaran dari APBN 2018, nilai pagu paket Rp 7,3 miliar. Saat ini, kedua proyek pembanguanan rehabilitasi Tanggul Cisanggarung tersebut sudah melewati proses lelang dan tengah menunggu pengumuman pemenang untuk segera dilakukan pekerjaan. (dri)

Sumber: