Rp 30 Miliar untuk ASN yang Hanyut saat KM Lestari Maju Tenggelam Diganti

Rp 30 Miliar untuk ASN yang Hanyut saat KM Lestari Maju Tenggelam Diganti

BULUKUMBA - Akibat tenggelamnya KM Lestari Maju di Praiaran Selayar, Sulawesi Selatan, tidak hanya korban jiwa tapi uang sebanyak Rp 30 miliar ikut hanyut. Sedianya uang tersebut untuk membayar gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Pemkab Kepulauan Selayar. Informasi tentang ikut tenggelamnya uang Rp 30 miliar milik Bank Sulselbar dibenarkan group treasury bank tersebut, Irmayanti Sultan. Dia menjelaskan, uang itu dari kas titipan (kastip) Bank Indonesia (BI) di Bulukumba. Rencananya dikirim ke Selayar. “Itu uang gaji, gaji ke-13 ASN (aparatur sipil negara, red) serta dana BOS (bantuan operasional sekolah),” bebernya. Saat mengetahui kapal yang mengangkut mobil kas Bank Sulselbar itu tenggelam, pihaknya langsung berkoordinasi dengan asuransi. Dia meminta segera diproses dan menjadi skala prioritas. “Kami komitmen dana tersebut harus terbayarkan tepat waktu. Jadi kami tak menunggu pencairan dari pihak asuransi. Besok (hari ini) kami akan kirim lagi dengan nominal yang sama untuk keperluan di sana (Selayar, red),” terangnya. Irmayanti menggaransi kepada seluruh nasabah maupun Pemkab Selayar, Bank Sulselbar akan berkomitmen tetap melaksanakan kewajibannya tepat waktu. “Jadi, sekali lagi, tidak usah khawatir kalau terkait kebutuhan uang,” tuturnya. Pemimpin Humas Bank Sulselbar Rahmat Nur Kadir mengungkapkan, pengiriman kembali akan dilakukan dengan tetap menggunakan moda transportasi laut. “Proses cover dana ke Selayar selama ini memang menggunakan jalur laut. Lebih dekat juga dari kastip BI. Lagi pula, selama ini juga kami memang lewat laut,” imbuhnya. Terkait antisipasi selanjutnya, pihaknya tentu senantiasa melakukan itu. Setiap proses cover dana akan dilindungi asuransi. Sehingga tidak memengaruhi kinerja perseroan serta komitmen terhadap nasabah. (gsa/rif/c9/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: