BKPSDM Kabupaten Cirebon Pastikan Info CPNS yang Beredar Hoax

BKPSDM Kabupaten Cirebon Pastikan Info CPNS yang Beredar Hoax

CIREBON - BKPSDM Kabupaten Cirebon memastikan info yang beredar di masyarakat khususnya di internet tentang penetapan formasi dan pemberkasan CPNS adalah berita bohong atau hoax. Karena hingga ini BKPSDM Kabupaten Cirebon belum mendapatkan persetujuan formasi CPNS dari KemenPAN RB. Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto kepada Radar menjelaskan, pihaknya memastikan informasi tentang formasi dan pemberkasan CPNS yang beredar di tengah masyarakat adalah tidak benar. “Kami pastikan semua info yang beredar tentang CPNS yaitu tentang penetapan formasi dan pemberkasan CPNS itu adalah tidak benar. Bukan dari BKN atau kami BKPSDM,” tandasnya, kemarin. Novi menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan persetujuan dari Kemenpan RB terkait dengan formasi CPNS yang diajukan. “Sehingga kami saja belum tahu ada berapa formasi yang pasti untuk seleksi CPNS 2018. Ini kok sudah beradar infonya. Berarti itu berita bohong,” katanya. Novi mengakui berita bohong tentang kabar penerimaan CPNS juga sudah beredar di banyak daerah. “Bahkan BKN dan Kemenpan RB juga sudah menginstruksikan kepada BKPSDM di berbagai daerah, termasuk kami di Kabupaten Cirebon untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang sebenarnya,” tuturnya. Dalam waktu dekat ini, kata Novi, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN. “Minggu depan kita akan ke Jakarta karena ada rakor dengan Kemenpan RB dan BKN. Mudah-mudahan terkait dengan formasi yang kita ajukan. Sehingga sudah ada persetujuan formasi yang acc Kemenpan RB,” harapnya. Novi mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya. “Memang kalau sudah ada mau seleksi CPNS, banyak sekali penipuan dan berita tidak benar. Sehingga kita imbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi tidak jelas. Apalagi jika ada yang bisa menjanjikan bisa meloloskan menjadi CPNS. Jelas itu bohong,” ujarnya. Novi mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan formasi kepada Kemenpan RB untuk SKPD-SKPD yang diutamakan untuk seleksi CPNS. “Sebenarnya kebutuhan CPNS sangat banyak sekali. Bisa mencapai belasan ribu. Namun karena sesuai arahan Kemenpan RB untuk skala prioritas saja yang diajukan, maka kita mengajukan sekitar 7.039,” ujarnya. Namun Novi tidak yakin jika semua formasi yang diajukan akan disetujui oleh KemenPAN RB. “Karena memang yang mengajukan formasi itu bukan kita saja, sehingga mungkin bisa saja formasi yang kita ajukan itu tidak disetujui 100 persen. Namun bisa saja juga 100 persen, disesuaikan dengan kemampuan pemerintah juga untuk penerimaan CPNS,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: