Begini Motif dan Kronologi Warga Bakung Lor Tewas Digorok

Begini Motif dan Kronologi Warga Bakung Lor Tewas Digorok

CIREBON - Kematian Karsewi dengan luka gorok di lehernya membuat geger warga Blok Jatisura, Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7). Warga pun bertanya-tanya, apa penyebab kematian korban. Teka-teki tersebut baru terungkap usai magrib. Pelaku diketahui bernama Kamir (63) warga Desa Bakung Kidul. Kamir menyerahkan diri ke Mapolsek Klangenan. Diantar keluarga, para tokoh masyarakat, dan pihak perangkat Desa Bakung Kidul. Setelah penyerahan diri tersebut, barulah kasus tersebut semakin gamblang dan terang benderang. Termasuk motif pelaku menghabisi korban. Ternyata, Kamir diketahui masih punya hubungan dekat dengan korban Karsewi. Pelaku dan kakak korban diketahui pernah menikah. Kamir diduga menaruh dendam karena pernah terlibat percekcokan. Keributan tersebut dipicu ketika mantan istri dan anak pelaku membangun rumah di atas tanah yang dibeli dari hasil kerja keras pelaku dan mantan istrinya. “Pelaku saat itu meminta tanah yang dibeli dari hasil kerja keras bersama tak dibangun rumah, melainkan dibagi rata. Alasannya karena pelaku juga punya anak dari istri yang lain,” ujar Nadi, salah satu tokoh Pemuda Desa Bakung Kidul. Namun saat itu korban mengatakan bahwa pelaku tidak punya apa-apa. Termasuk tidak punya bukti pembelian tanah yang dimaksudkan tersebut. Dari situlah, diduga pelaku emosi dan hingga saat kejadian menyimpan dendam. “Tapi ini baru berdasarkan pengakuan pelaku. Versi pastinya tentu menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan polisi,” imbuh Nadi. Dikisahkan Nadi, saat kejadian itu pelaku menuju rumah korban sambil membawa golok sawah dengan menaiki sepeda. Warga tidak curiga karena Kamir memang sering bekerja di sawah dan kerap membawa golok sawah. Dia kemudian masuk ke rumah korban. Saat itu posisi korban baru saja terbangun, namun masih berbaring di kasur yang berada di ruang tamu. Pelaku langsung mengayunkan goloknya ke arah leher sebanyak satu kali. Setelah itu dia pulang sambil membawa golok yang kemudian dibuang di salah satu saluran irigasi di Blok Gempol. “Pelaku kemudian menuju rumah kerabatnya sambil menghubungi anggota keluarga lainnya. Pelaku saat itu meminta diantarkan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Sekarang (tadi malam, red) masih di polsek. Untuk selanjutnya mungkin dari polsek berkoordinasi dengan Polres Cirebon untuk penanganan selanjutnya,” ungkap Nadi. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: