Waduh, Daging Ayam Masih Mahal, Tembus Rp38 Ribu/Kg

Waduh, Daging Ayam Masih Mahal, Tembus  Rp38 Ribu/Kg

CIREBON-Harga daging ayam dikeluhkan masyaraat terutama ibu-ibu. Pasalnya, dari Lebaran Idul Fitri 1439 H, hingga saat ini masih melambung. Pantauan Radar Cirebon, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional rata-rata tembus di angka Rp38 ribu per kilogram. Kepada Radar Cirebon, pedagang daging di Pasar Pasalaran Weru, Hasanah menuturkan, pihaknya belum mengetahui pasti mengapa harga daging ayam enggan turun. \"Daging ayam yang tak kunjung turun normalnya Rp28-30 ribu/kg, kini lagi Rp38 ribu. Yang lainnya stabil apa karena musim hajatan, cuaca yang lagi banyak angin atau apa? Saya tidak tahu,\" ungkapnya. Lebih lanjut, kata Hasanah, musim hajatan sebentar lagi akan berakhir. Namun entah mengapa, daging ayam tak ada tanda-tanda akan mengalami penurunan. \"Ya bentar lagi bulan kapit sepi hajatan, tapi daging ayam tak kunjung mudun (turun) harganya. Mudah-mudahan segera turun harganya. Karena kalau harganya mahal, jadi sepi jualan,\" keluhnya. Terpisah, pedagang daging di Pasar Caplek Bode, Ulviyah mengaku, lantaran mrema (musim), resepsi hajatan membuat harga daging khususnya daging ayam masih tinggi. \"Sempat turun di harga Rp34 ribu. Kini, harganya lagi Rp38 ribu sampai Rp40 ribu/kg,\" ujarnya. Naiknya harga kebutuhan pokok, terutama daging ayam potong membuat daya pembeli menjadi turun. Dalam artian, naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok terutama daging, membuat ibu rumah tangga mengurangi kebutuhannya. “Inginnya sih harga terus stabil, apalagi tahu sendiri kalau harga terus naik, pembeli juga semakin berkurang. Daging ayam mahal karena mrema hajatan. Yang beli partai besar ya, orang hajatan. Tapi kalau di saya sih jualannya tetap ngandalin pembeli perorangan, meski kadang tertolong sama orang hajatan. Dalam artian dagingnya diborong sama orang hajatan,” bebernya. Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga, Kadina pun mengeluhkan harganya daging ayam. \"Jadi, jarang masak iwak ayam (daging ayam), harganya mahal. Mending ikannya saja,\" singkatnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: