RK Sambangi Indramayu, Ini Janjinya

RK Sambangi Indramayu, Ini Janjinya

INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil (RK) melakukan kunjungan ke Indramayu dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Kota Mangga. Kedatangan RK di Hotel Handayani, yang merupakan tempat acara silaturahmi, mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya. Mereka pun tak henti-hentinya berjabat tangan dan minta foto bersama. Dialog yang dimoderatori Warmin Permana tersebut sangat cair. RK bahkan secara terbuka meminta kepada masyarakat Indramayu untuk menyampaikan keinginan mereka untuk kemajuan Indramayu ke depan. “Silakan sampaikan keinginan masyarakat Indramayu apa, kalau saya sudah dilantik semua akan ditindaklanjuti,” ujarnya. RK juga menjamin dirinya akan memerhatikan Kabupaten Indramayu. Sejumlah fasilitas umum direncanakan akan dibangun di Indramayu supaya masyarakat lebih maju lagi. “Kunci kemenangan pasangan Rindu ada di Indramayu, karena dalam pilgub lalu suara saya di Indramayu sangat besar. Sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada masyarakat Indramayu, Indramayu akan saya tempatkan di shaf (barisan) terdepan dalam pembangunan,” tegas RK, disambut tepuk tangan meriah. Salah satu rencana yang dijalankan yakni membangun gedung Pusat Kreatif Pemuda Indramayu pada 2019 nanti. Pusat kreatif tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pemuda Indramayu untuk berkarya. RK mengaku telah membicarakan hal itu dengan pemerintah daerah Indramayu dan disepakati pusat tersebut akan dibangun di sebelah Islamic Centre Indramayu. “Diharapkan nantinya akan lahir pemuda-pemuda yang kreatif dan agamis,” ujarnya. RK juga sudah memiliki rencana untuk membangun kawasan Industri di Indramayu sehingga akan mengurangi pengangguran. Sementara terkait keberadaan Tol Cipali yang telah berdampak negatif terhadap perekonomian di pantura Indramayu, RK pun akan berupaya agar ada exit tol yang menuju Indramayu. Kasus perdagangan perempuan di Indramayu juga mendapat perhatian RK. Menurutnya, perempuan mesti diberikan perlindungan lebih agar kasus serupa tidak terjadi di waktu yang akan datang. Caranya, yakni dengan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Soalnya ekonomi masih menjadi faktor utama maraknya kasus perdagangan manusia. Jika masalah utama itu diatasi maka perlahan masyarakat pun akan meninggalkan kebiasaan menjadi buruh migran. Ketua MUI Kabupaten Indramayu, KH Syatori MA mengatakan, setelah hadirnya Tol Cipali, geliat perekonomian di pantura Indramayu meredup. Banyak rumah makan bangkrut dan SPBU semakin sepi. Masyarakat pun meminta gubernur terpilih untuk memperjuangkan pintu tol keluar di Indramayu yang lebih mudah dijangkau masyarakat. “Saya percaya pak Ridwan Kamil akan mampu mewujudkan keinginan masyarakat Indramayu,” ujarnya. RK juga menegaskan, kekuasaan itu pada hakikatnya hanyalan kendaraan. Untuk itulah ia juga mengajak masyarakat Indramayu untuk saling mengingatkan, barangkali dalam perjalanan ada kesalahan atau kelengahan. “Ibarat sopir, saya juga minta untuk diingatkan ketika dalam perjalanan mungkin ada hal yang salah atau melenceng. Mari kita sama-sama bawa kendaraan ini menuju tujuan kita bersama,” pungkasnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: