MPLS di Kota Cirebon tanpa Atribut Aneh-aneh
CIREBON-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai dilakukan Senin (16/7). Tahun ini, tak ada lagi penggunaan atribut yang bermacam-macam. MPLS benar-benar jadi ajang adaptasi bagi siswa terhadap lingkungan barunya. Pantauan Radar Cirebon, di SMAN 6 Cirebon, MPLS dilaksanakan sesuai arahan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan MPLS pada Senin (16/7) di SMAN 6 Cirebon dibuka Kepala SMAN 6 Cirebon Hj Ety Nur Rochaeni. Sebanyak 360 siswa baru tersebut mengikuti jalannya kegiatan. ”Selain siswa baru ada juga perwakilan orang tua sekitar 12 orang, sebagai simbol menyerahkan anaknya pada kami dan lembaga,\" tuturnya kepada Radar. Didampingi Pengawas Pembina Drs Dadang Juhana MPd, Ety menegaskan, tidak ada pemberatan atau tindakan perpeloncoan. MPLS titik beratnya adalah pengenalan sekolah. Baik dari sisi lingkungan, akademik hingga ekstrakurikuler. Kegiatasn MPLS selama tiga hari tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan expo yang berisi stan ekstrakurikuler. Selama satu pekan siswa baru diajak untuk mengenali lingkungan sekolah beserta isinya. Penjurusan baru dilakukan setelah MPLS selesai, berikut pula dengan psikotesnya. SMAN 1 Cirebon pun juga memulai MPLS, Senin (16/7). Pengenalan sekolah juga dilakukan dengan sosialisasi antar siswa baru, juga interaksi dengan kaka kelas. Termasuk pengenalan terhadap jajaran guru. \"Minimal mereka mengetahui jajaran guru di sekolahnya, posisi lab dan lain-lainnya,\" ujar Wakasek Kesiswan SMAN 1 Cirebon, Dedi Kenedi. SMAN 1 Cirebon langsung memberikan tes peminatan IPA dan IPS siswa yang dibantu dengan tes psikotesnya. Sehingga di hari ketiga siswa sudah mengetahui jurusan masing-masingnya. Kemudian Jumat dilaksanakan display ekstrakurikuler. \"Kami berharap siswa baru akan menjadi siswa yang kreatif, mandiri, punya karakter budi pekerti serta religius tentunya,\" tambahnya. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: