Nasib PSGJ di Tangan PSSI

Nasib PSGJ di Tangan PSSI

CIREBON – Manajemen PSGJ Kabupaten Cirebon sedang harap-harap cemas. Klub kebanggaan Pasoegati Mania itu hanya finis di peringkat tiga klasemen akhir Grup E Liga-3 Jawa Barat. PSGJ kalah bersaing dari Pesik Kuningan dan Super Progresif Majalengka. Kepastian mendapat tiket ke babak 16 besar pun harus tertunda. Pesik dan Super Progresif menempati peringkat satu dan dua tabel klasemen Grup E. Kedua tim sama-sama mengoleksi 24 poin (Super Progresif kalah selisih gol). Dengan demikian, keduanya meraih tiket ke fase knockout sebagai juara dan runner-up grup. Sementara PSGJ harus menunggu keputusan PSSI Jawa Barat untuk mendapat tiket tersisa dari status peringkat tiga terbaik. “Belum ada informasi resmi dari PSSI Jabar. Tapi berdasarkan hitungan poin, kami yakin bisa lolos dengan status peringkat tiga terbaik. Kami harap, PSSI Jabar konsisten dengan peraturan yang mereka buat,” tutur Ketua PSGJ, Muhamad Suhud. Berdasarkan peraturan yang disepakati pada manager meeting putaran dua Liga-3 Jawa Barat 2018, babak 16 besar terdiri dari juara dan runner-up masing-masing grup, plus empat tim peringkat tiga terbaik. Nah, untuk menentukan peringkat tiga terbaik, jumlah pertandingannya akan disamakan terlebih dahulu. Tim yang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak, maka pertandingan terakhir di grupnya tidak akan dihitung, disesuaikan dengan tim peringkat tiga dari grup lainnya yang memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit. “Peraturan itu dibuat dengan pertimbangan jumlah tim yang berbeda di tiap grup. Jadi, jumlah pertandingannya pun berbeda,” jelas Suhud. Salah satu pentolan Pasoegati Mania, Asep Saefullah juga berharap, PSSI tidak mencederai kompetisi dan konsisten pada peraturan yang telah mereka buat. “Berdasarkan peraturan itu, maka tiga pertandingan terakhir di putaran pertama dan kedua tidak dihitung. Dan, PSGJ lolos ke 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik,” ujar Asep. “Sayangnya, PSSI Jabar belum mengumumkan hasil keputusan mereka. Jadi, kami masih harap-harap cemas,” imbuh Asep. Sementara itu, Suhud sendiri sudah berupaya koordinasi dengan PSSI Jabar. Namun, belum mendapat jawaban memuaskan. “Saya sudah hubungi Bidang Kompetisi PSSI Jabar. Namun menurut mereka, Pengawas Pertandingan dari masing-masing grup belum seluruhnya menyerahkan laporan,” pungkas Suhud. (ttr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: