Yamaha Mio Seruduk Grand Max di Pantura, Pelajar Terluka

Yamaha Mio Seruduk Grand Max di Pantura, Pelajar Terluka

CIREBON-Diduga melaju dengan kencang, sepeda motor Yamaha Mio bernopol E 2501 LK menyeruduk bagian belakang Daihatsu Grand Max bernopol BG 9083 TB. Kejadian ini terjadi di jalan pantura Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Plumbon, Sabtu Malam lalu(21/7) sekitar pukul 22.00. Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha Mio bernama Awang (16) warga Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon. Sedangkan motor pria berstatus pelajar itu mengalami ringsek dan rusak parah di bagian depan. Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP Suhermanto melalui Kanit Laka Iptu Endang Kusnandar SH mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat motor Mio melaju dari arah Cirebon menuju Palimanan. Sesampainya di lokasi kejadian, Mio diduga melaju dengan kencang dan tidak mengetahui adanya Daihatsu Grand Max yang sedang berhenti di pinggir jalan. Yamaha Mio mendadak mengerem, tidak bisa menghindar lagi sehingga menabrak bagian belakang Daihatsu Gran Max. Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka. Yakni, satu pengendara dan dua penumpang sepeda motor Yamaha Mio. \"Kita menuju lokasi kejadian setelah tahu ada kecelakaan. Tiga orang mengalami luka-luka. Awang mengalami luka berat dan dua penumpang, Sunarto (16) dan Andre (16) warga Desa Karangwangi, mengalami luka-luka biasa, lalu langsung dibawa ke RS Mitra Plumbon,\" paparnya. Setelah berhasil mengevakuasi korban, petugas langsung meminta keterangan beberapa saksi, kemudian membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk diamankan sementara di Polsek Depok sebagai barang bukti. Sedangkan pengemudi Daihatsu Grand Max yang bernama Faisal Akbar (35) warga Dusun 3 Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Karangjaya, kini menjalani pemeriksaan oleh polisi di Polsek Depok. \"Masih kita lidik,\" ujarnya. (cep) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: