Takluk 0-2 dari PSKC Kota Cimahi, PSGJ Kabupaten Cirebon Terlempar dari Liga-3

Takluk 0-2 dari PSKC Kota Cimahi, PSGJ Kabupaten Cirebon Terlempar dari Liga-3

CIREBON – PSGJ Kabupaten Cirebon terpaksa menelan “pil pahit” di babak 16 besar Liga-3 Jawa Barat 2018. Menghadapi PSKC Kota Cimahi di Stadion Badak Putih, Kabupaten Cianjur, Rabu (25/7), Yudista Irfa Pangestu dkk takluk 0-2. Kekalahan itu membuat laju tim berjuluk Laskar Wali Bangkit terhenti. Mereka harus rela tersingkir lebih dini dari kompetisi kasta terbawah di Liga Indonesia tersebut. “Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Bukan salah mereka kita kalah di pertandingan kali ini,” ujar Asisten Pelatih PSGJ, Hermanto. Dari statistik permainan yang dirilis PSSI, PSKC memang sangat mendominasi. Laskar Sangkuriang – julukan PSKC– mengoleksi sembilan tembakan, enam di antaranya on target. Sementara PSGJ hanya memiliki dua tembakan off target. PSKC mencetak dua gol melalui kaki Dena Nugraha di menit ke-45 dan Andri Yudha di menit ke-56. Kedua gol tersebut sama-sama berawal dari situasi bola mati. Gol pertama terjadi setelah PSKC membuka peluang lewat tendangan sudut. Sedangkan gol kedua terjadi setelah eksekusi tendangan bebas. Sejatinya, PSGJ tampil cukup baik di awal babak pertama. Kesebelasan yang identik dengan warna jersey kuning-hitam itu mampu meladeni permainan terbuka PSKC. Sayang, lini belakang Laskar Wali Bangkit kerap kehilangan konsentrasi dalam situasi set piece. “Kita memang tiba di Cianjur cukup mepet, hanya sekitar 12 jam sebelum pertandingan. Kita tiba Rabu (25/7) dini hari sekitar pukul 01.00,” tutur Hermanto. Usai pertandingan, Yudista cs begegas pulang ke Cirebon. Menurut Hermanto, para pemain mampu menerima kekalahan meski awalnya sempat down. “Saya langsung kasih motivasi supaya mereka bisa bangkit lagi. Pemain kita masih sangat muda. Rata-rata masih di bawah 20 tahun. Masa depan mereka di sepak bola masih panjang,” imbuhnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: