Kuningan Juara Cipta Menu, Mewakili Jawa Barat di Tingkat Nasional
KUNINGAN-Prestasi membanggakan diraih ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan karena berhasil menjadi juara pada Lomba Cipta Menu tingkat Provinsi Jawa Barat di Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Rabu lalu (25/6). Lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Pangan Sedunia (HPS) tersebut merupakan ajang kompetisi kreasi kuliner ibu-ibu PKK dengan tema Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal. Kabupaten Kuningan yang diwakili TP PKK Kecamatan Cilimus berhasil meraih juara 1 kategori Lomba Kreasi Penampilan Penyajian Menu dan Aplikatif disusul Kabupaten Bandung sebagai juara II dan Kota Tasikmalaya sebagai juara III. Penghargaan Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Novita Iriawan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama. Atas prestasi tersebut, otomatis tim Kabupaten Kuningan akan mewakili Jawa Barat pada Lomba Cipta Menu Tingkat Nasional tahun 2018 pada bulan Oktober 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus TP PKK Kabupaten Kuningan atas kebersamaan dan kekompakannnya sehingga prestasi ini dapat diraih, terutama kepada TP PKK Kecamatan Cilimus yang mewakili Kabupaten Kuningan. TP PKK Kecamatan Cilimus adalah juara pertama dalam Lomba Menu dan Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Keamanan Pangan Segar di Kabupaten Kuningan belum lama ini. “Mudah-mudahan prestasi dapat mendorong dan menstimulan serta mengedukasi menu makanan asli produk lokal Kabupaten Kuningan menjadi kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat Kuningan. Maka dari itu marilah kita bersatu untuk mengkonsumsi kembali pangan lokal untuk kesejahteraan kita bersama,\" ungkap Ika. Menurut Ika, di dalam makanan yang sehat terkandung nutrisi yang sangat berguna untuk tumbuh kembang anak, terutama untuk kecerdasannya. Dengan semakin banyak masyarakat mengonsumsi makanan lokal yang sehat dan bergizi, kata Ika, diharapkan akan menghasilkan generasi Kuningan yang sehat dan berprestasi ke depannya. \"Sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan, saya berharap dengan prestasi ini dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal di Kabupaten Kuningan. Ini akan kita sebarluaskan kepada masyarakat sebagai salah satu kuliner khas Kabupaten Kuningan yang sehat dan bergizi dan berguna untuk tumbuh kembang anak,” katanya. Dalam sambutannya Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Novita Iriawan mengatakan, kualitas konsumsi pangan atau yang digambarkan dengan pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH), salah satunya dipengaruhi oleh keanekaragaman jenis pangan yang dikonsumsi. \"Berdasarkan data dari DKPP Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017, PPH Jawa Barat masih berada pada angka 85,2. Walaupun angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 84,3 pada 2016, namun secara keseluruhan angkanya masih di bawah nasional yaitu 90,4 pada tahun 2017, hasil dari kreativitas peserta dalam lomba ini, hendaknya dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari–hari,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangandan Peternakan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan tujuan Lomba Cipta Menu ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA serta halal. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, karena makin beragam semakin baik. “Makin colourful juga makin bagus dan seimbang. Jadi yang masih anak-anak, tua, remaja harus seimbang antara protein, karbohidrat, mineral, vitamin,” katanya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: